One Day One Hadits

One Day One Hadits, Memasuki Umur 60 Tahun untuk Taat Ibadah dan Dekatkan Diri Pada Allah Ta'alaa

Berikut One Day One Hadits Hari Ini, Tentang Peringatan Umur 60 Tahun Untuk Perkuat Ibadah dan Dekatkan Diri Pada Allah SWT

(Human Resources Online)
Ilustasi Bersujud 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, setiap tahun usia kita akan bertambah.

Rasa syukur tentu kita panjatkan kepada Allah Ta'alaa atas karunia-Nya yang mana kita masih diberi kesehatan untuk bisa bertambah usia.

Namun, seperti dikutip dari berbagai sumber mengatakan jika rata-rata usia umat setelah zaman Nabi Muhammad yakni 60-70 tahun.

Meskipun disebutkan ada yang melebihi usia tersebut namun jumlahnya tidak banyak.

Tentu yang jelas, kita jangan sampai meninggalkan amalan baik serta ibadah sebagai rasa syukur kita pada Allah Ta'alaa meski usia sudah menginjak 60 tahun.

Baca juga: One Day One Hadits, Sarana-sarana yang Bisa Dilakukan dalam Mendekatkan Diri Kepada Allah Taalaa

Seperti bunyi hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut ini:

عن أبي هريرةَ رضي الله عنه عن النَّبيّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((أعْذَرَ الله إِلَى امْرِئٍ أَخَّرَ أجَلَهُ حَتَّى بَلَغَ سِتِّينَ سَنَةً)). رواه البخاري.

Artinya: Dari Abu Hurairah Rhadiyallu'anhu dari Nabi Shalallahu 'alaihi wa Sallam dalam sabdanya:

"Allah tetap menerima uzur - alasan - seseorang yang diakhirkan ajalnya, sehingga ia berumur enampuluh tahun." (Riwayat Bukhari)

Baca juga: One Day One Hadits, Pentingnya Memohon Perlindungan Kepada Allah Taalaa dari Lilitan Utan Piutang

Lantas, pelajaran apa yang terdapat dalam hadits tersebuT?

1. Para ulama berkata bahwa maknanya itu ialah Allah Ta'alaa tidak akan membiarkan (tidak menerima) uzur seseorang yang sudah berumur enampuluh tahun itu, sebab telah dilambatkan oleh Allah sampai masa yang setua itu.

2. Makna hadits tersebut selanjutnya ialah, bahwa uzur dan alasan sudah tidak ada, misalnya ada orang mengatakan, “Andai usiaku dipanjangkan, aku akan melakukan apa yang diperintahkan kepadaku.”

Pada hari kiamat kelak, penghuni neraka meminta kepada Allah Ta'alaa agar mereka dikeluarkan dari neraka dan dikembalikan ke dunia agar bisa beramal baik, tidak seperti amal kekufuranya yang dulu.

وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ

Artinya: Mereka berteriak di dalam neraka itu: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal saleh tidak seperti amalan yang telah kami kerjakan (kekufuran).”

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved