One Day One Hadits

One Day One Hadits, Sarana-sarana yang Bisa Dilakukan dalam Mendekatkan Diri Kepada Allah Ta'alaa

Berikut One Day One Hadits Hari Ini Tentang Sarana-Sarana Untuk Bisa Dekatkan Diri Kepada Allah SWT

Tribun Sumsel/(seruni.id)
Ilustrasi melaksanakan salat 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tentu kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk terus melaksanakan ibadah sebagai bentuk ketaatan kita pada Allah Ta'alaa.

Banyak sarana-sarana yang bisa dilakukan dalam mendekatkan diri kepada Allah Ta'alaa.

Seperti yang terdapat dalam hadits riwayat Bukhari, tentang sarana-sarana mendekatkan diri pada Allah Ta'alaa.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ : مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ، وَلاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَلَئِنْ سَأَلَنِي لأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيْذَنَّهُ [رواه البخاري]

Artinya: "Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu berkata : Rasulullah saw bersabda : Sesungguhya Allah ta’ala berfirman : Siapa yang memusuhi waliku maka Aku telah mengumumkan perang dengannya. Tidak ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih aku cintai kecuali dengan beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan hambaku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah diluar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya dan jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi" riwayat Bukhari.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Pahala Keutamaan Menyantuni Kaum Duafa dan Menyayangi Anak Yatim

Lantas, pelajaran apa yang dapat diambil dari hadits tersebut?

1. Besarnya kedudukan seorang wali, karena dirinya diarahkan dan dibela oleh Allah Ta'alaa.

Seperti yang terkandung dalam surat Yunus: 62- 63-64:

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ

لَهُمُ الْبُشْرَىٰ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۚ لَا تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Artinya: "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.

Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar". (Surat Yunus : 62- 63-64)

Baca juga: One Day One Hadits, Keutamaan dan Kewajiban Suami Memberikan Nafkah Kepada Keluarga

2. Perbuatan-perbuatan fardhu merupakan perbuatan-perbuatan yang dicintai Allah Ta'alaa.

3. Siapa yang terus melaksanakan sunnah dan menghindar dari perbuatan maksiat maka dia akan meraih cinta Allah Ta'alaa.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved