One Day One Hadits
ONE DAY ONE HADITS, Pahala Keutamaan Menyantuni Kaum Duafa dan Menyayangi Anak Yatim
ONE DAY ONE HADITS, Selasa, 29 Agustus 2023 / 12 Shafar 1445, Keutamaan Menyantuni Kaum Duafa
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Setiap muslim diwajibkan untuk mengerjakan amal soleh.
Amal yang dikerjakan dapat bermacam-macam mulai dari mengerjakan sholat 5 waktu, berpuasa, berzakat, membaca Al-Qur'an, berbuat baik terhadap sesama, bersedekah, juga termasuk menyentuni kaum duafa dan anak yatim.
Namun kali ini yang akan dibahas adalah keutamaan dan kebaikan yang ditekankan dalam Islam mengenai penyantunan kaum duafa dan anak yatim.
Baca juga: Ternyata Ini Keutamaan Menyantuni Kaum Dhuafa dan Membahagiakan Anak Yatim
Lantas seperti apa keutamaan yang di dapat seorang muslim dari amalan menyentuni kaum duafa?
Membantu dan menolong sesama terkhususnya bagi mereka yang sedang berada dalam kesulitan, menjadi salah satu amalan yang begitu mulia dan amat di anjurkan.
Hal ini ditekan dalam ayat-ayat suci Al-Quran, dimana Allah Subahana Wataa Alaa, telah memerintahkan kita untuk membantu mereka yang mebutuhkan bantuan.
Baca juga: One Day One Hadits, Keutamaan dan Kewajiban Suami Memberikan Nafkah Kepada Keluarga
Kaum Duafa sendiri adalah mereka yang tergolongan orang-orang dengan kondisi hidupnya berada dalam keadaan miskin, tertindas, tidak berdaya, serta mengalami penderitaan.
Dengan kata lain duafa adalah orang-orang yang lemah dalam permasalahan ekonomi dan sebagainya.
Selain itu, Dari Abu Hurairah raḍiyallāhu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah ṣallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: السَّاعِي عَلَى الْأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ -وَأَحْسِبُهُ قَالَ يَشُكُّ الْقَعْنَبِيُّ -كَالْقَائِمِ لَا يَفْتُرُ وَكَالصَّائِمِ لَا يُفْطِرُ
‘Orang yang membantu dan menyantuni para janda dan orang-orang miskin seperti orang yang berjihad di jalan Allah’, (salah seorang perawi yaitu al-Qa’nabi agak ragu dan menduga beliau ṣallallāhu ‘alayhi wa sallam menambah dalam sabdanya) ‘Dan seperti orang yang salat malam tidak pernah istirahat dan juga seperti orang puasa tidak berbuka’.”(Muttafaqun alaihi).
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Wasiat Rasulullah SAW Soal Berbuat Baik pada Wanita
Pelajaran yang Terdapat di Dalam Hadist
Armalah dalam hadis ini ditunjukan bagi wanita yang tidak memiliki suami, baik ditinggal pergi oleh suaminya (janda) maupun wanita yang tidak pernah menikah sebelumnya, baik dia miskin maupun berkecukupan.
Dimana sebagian ulama mengkhususkan istilah untuk janda yang miskin, adapun jika janda tersebut kaya maka tidak dikatakan armalah, wallāhu a’lam.
Makna dari al-sā’ī sendiri adalah yang bekerja untuk kepentingan mereka dan berusaha memenuhi nafkah atau kebutuhan mereka.
ONE DAY ONE HADITS, Wasiat Rasulullah SAW Soal Berbuat Baik pada Wanita |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADITS, Adanya Ridho Suami Merupakan Surga untuk Seorang Istri |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADITS, Kunci Masuk Surga Adalah Jalankan Kewajiban Salat 5 Waktu |
![]() |
---|
One Day One Hadits, Hati-Hati Darurat Kebohongan Bisa Jadi Tanda Akhir Zaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.