Camat Kalipucang Sebut Bantuan Mobil Maskara Cukup Membantu, Namun Harus Dievaluasi

Camat Kecamatan Kalipucang, Bangi mengaku semasa Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum

Editor: ferri amiril
Tribun Jabar/Syarief
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (tengah berkaus hijau) 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Camat Kecamatan Kalipucang, Bangi mengaku semasa Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menjabat banyak sisi positif bagi pegawai dan masyarakat Pangandaran.

"Untuk pembangunan dan tunjangan perangkat desa lumayan ada perhatian dari pemerintah Provinsi," ujar Bangi kepada TribunPriangan.com melalui WhatsApp, Senin (4/9/2023) sore.

Selain itu, ada program Jabar bergerak yang berkontribusi cukup besar bagi masyarakatnya. "Karena, melibatkan masyarakat di daerah pelosok," katanya.

Namun, disisi lainnya yang perlu dibenahi adalah adanya bantuan mobil Maskara. Karena, indeks desa mandiri (IDM) harus betul-betul menjadi perhatian.

"Jadi, jangan desa mandiri saja tapi di dalamnya seperti apa. Itu, belum ada evaluasi," ucap Bangi.

Maksudnya, bantuan mobil Maskara itu adalah reward dari indeks desa mandiri dengan kategori stratanya desa mandiri. 

"Tapi, ini harus dievaluasi juga Desa mandiri itu seperti apa? Harus sesuai dengan konsep. Setidaknya kan, dari sisi potensi PAD desanya harus naik, kemiskinan harus turun. Ya, ini yang belum connect," ujarnya.

Sedangkan bukti di lapangan, masih banyak desa yang belum memenuhi syarat indeks desa mandiri. "Masa desa mandiri masih banyak warga yang menerima BLT (bantuan langsung tunai). Kan, itu lucu," kata Bangi.

Sementara, di Kecamatan Kalipucang sendiri ada 3 Desa yang mendapatkan bantuan mobil Maskara di antaranya Desa Kalipucang, Desa Cibuluh dan Desa Putrapinggan.

"Jadi, bantuan ini bukan tidak connect tapi harus ditingkatkan pengawasan tentang desa mandiri sesuai harapan," ucapnya.

Maksud sesuai harapan yakni desa mandiri itu desa yang bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di desanya. 

"Ini kan, desa mandiri tapi PAD'nya masih kecil. Idealnya kan, desa mandiri itu tidak dibiayai oleh pihak lain pun karena sudah mampu," kata Bangi.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved