Kekeringan di Garut
Demi Setetes Air, Anggita TNI dan Warga Garut Rela Menginap di Gunung Cikuray Cari Sumber Air
untuk mencari sumber air alternatif, anggota TNI-Polri bersatu dalam misi kemanusiaan dengan mendaki gunung setempat untuk mencari sumber air bersih
"Keberanian dan tekad anggota TNI-Polri dan warga dalam mengatasi krisis ini menginspirasi kita semua untuk saling membantu dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan alam yang sulit," tandasnya.
Kemarau panjang di Kabupaten Garut, Jawa Barat mengakibatkan sejumlah kecamatan mengalami kesulitan air bersih.
Tercatat ada 10 kecamatan di Garut yang saat ini mengalami kekeringan, sehingga Pemkab Garut menyatakan status bencana dengan penanganan tanggap darurat.
"Status tanggap darurat sudah diterbitkan, penanganannya ada dua yang utama, penyaluran air untuk kebutuhan masyarakat dan kebutuhan pertanian," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana kepada Tribunjabar.id, Kamis (31/8/2023).
Ia menuturkan, sepuluh kecamatan yang mengalami kekeringan tersebut yakni, Kecamatan Pasirwangi, Pameungpeuk, Sukawening, Cikelet, Kadungora, Peundeuy, Limbangan, Pakenjeng, Malangbong, dan Kecamatan Cigedug.
Menurutnya, selain menyuplai kebutuhan air untuk sepuluh wilayah tersebut, pihaknya juga memanfaatkan sumur-sumur atau sumber air dengan pipanisasi agar bisa tersalurkan ke rumah-rumah warga.
"Selain itu, kita rutin mengirimkan air dibantu PDAM, PMI, Damkar dan TNI-Polri, dan penanganan ini menggunakan dana biaya tidak terduga (BTT)," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.