Perajin Bendera di Garut Demo

BREAKING NEWS - Perajin Bendera di Leles Garut Demo, Lempari Rumah Pedagang Bendera Online

 Ratusan perajin bendera di Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa, lempari rumah pedagang bendera online

|
Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan layar video
Sejumlah orang tidak melakukan aksi pelemparan terhadap salah satu rumah milik pedagang bendera daring di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN,COM, GARUT -  Ratusan perajin bendera di Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa di Alun-alun Leles, Jumat (25/8/2023).

Demo tersebut merupakan langkah protes terhadap penjual bendera daring atau online yang dinilai merugikan mereka.

Setelah unjuk rasa selesai, sekelompok orang tidak dikenal diketahui melakukan aksi pelemparan terhadap salah satu rumah milik pedagang bendera daring.

Aksi mereka terekam video amatir warga dan tersebar di berbagai lini masa media sosial, hal tersebut diduga buntut dari demo yang sebelumnya dilakukan.

Baca juga: VIRAL Upacara Bendera 17an ala Paskibraka Bercadar di Tasikmalaya, Warganet: MasyaAllah Baru Lihat

Baca juga: Pemkot Tasikmalaya Launching Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, Gelorakan Kembali Nasionalisme

Dalam video berdurasi 19 detik, terlihat sekelompok orang melempari rumah salah satu pedagang bendera daring dengan batu.

Sekelompok orang tidak dikenal itu juga melempari bagian samping rumah.

Kasatreskim Polres Garut AKP Deni Nurcahyadi mengatakan, pihaknya membenarkan peristiwa pelemparan terjadi di Kecamatan Leles, saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman dari kasus tersebut.

"Betul ada kejadian (perusakan rumah) tersebut, kami sudah terjunkan tim dari Tipidter, dan Tim Sancang," ujarnya kepada awak media.

Ia menuturkan, proses olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan dan kondisi di wilayah tersebut sudah kondusif.

Pihak kepolisian saat ini tengah mengusut peristiwa perusakan salah satu rumah milik pedagang bendera online tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, perusakan rumah terjadi di tiga lokasi, yakni di Desa Salamnunggal, Kandangmukti dan Cangkuang.

"Kami saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, mohon waktu," ungkapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved