Berita Kota Tasikmalaya
Belasan Ribu Bayi dan Anak SD Jadi Sasaran Pemberian Vaksin Baru HPV dan RV di Kota Tasikmalaya
Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar acara Simbolis Pelaksanaan Vaksin Baru Human Papilloma Virus (HPV) dan Rotavirus (RV) di Hotel Amaris Kota Tasik
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar acara Simbolis Pelaksanaan Vaksin Baru Human Papilloma Virus (HPV) dan Rotavirus (RV) di Hotel Amaris Kota Tasikmalaya, Rabu (9/8/2023).
Program ini merupakan program dari WHO dan merupakan hasil koordinasi antara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Agama Kota Tasikmalaya dengan tujuan untuk mengantisipasi beberapa jenis penyakit yang mungkin menjangkit pada anak-anak.
Juga merupakan upaya Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk menjaga generasi yang berkualitas dan sehat karena seiring dengan perkembangan dunia, berkembang pula jenis-jenis penyakit baru.
Diketahui Rotavirus adalah virus yang menyebabkan diare dan dehidrasi bagi balita sehingga dapat berdampak besar dan fatal.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Polres Tasikmalaya Hari Ini, Simak Persyaratannya
Vaksin HPV ini juga berkaitan dengan dengan kanker serviks dan kanker penis. Diberikan terutama pada remaja putri, dan diharapkan dengan vaksin sejak dini dapat mencegah penyakit tersebut.
Sebelum pemberian vaksin dilakukan screening oleh Dinas Kesehatan untuk memastikan apakah vaksin ini aman digunakan.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan memohon dukungan dari semua pihak dalam menjalankan program ini.
Ia juga berharap agar bisa menghasilkan generasi penerus yang produktif dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta berharap untuk bisa mengedukasi kepada tokoh masyarakat dan para orang tua di Kota Tasikmalaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat, mengatakan, target penerima vaksin Rotavirus untuk usia 2-3 bulan sebanyak 10.473, dan untuk vaksin virus Human Papilloma untuk usia kelas 5 Sekolah Dasar sebanyak 6.318 sasaran.
Vaksin yang akan diberikan ini berkelanjutan dan tidak selesai di asini. Ke depannya akan menjadi vaksin wajib. Uus juga menuturkan bahwa dari 32 kasus yang ada, sebanyak meninggal 4-5 orang yang meninggal dunia.
Persentase kematian akibat kanker serviks ini cukup tinggi dan dikhawatirkan akan mengganggu organ reproduksi bagi yang terkena virusnya. (*)
| Forkopimda Plus Bareng Polres Tasikmalaya Kota Santuni Anak Yatim Hingga Disabilitas di Gedung DPRD |
|
|---|
| Jaga Keselamatan, Forkopimda Plus Tasikmalaya Gelar Istigasah dan Deklarasi Tekad Damai |
|
|---|
| Ribuan Botol Miras Hasil Penyitaan Satpol PP Kota Tasikmalaya Dimusnahkan |
|
|---|
| Kota Tasik Perangi Miras: Ribuan Botol Dijual Diam-diam di Toko Kelontong, Dewan dan MUI Bersuara |
|
|---|
| Ribuan Botol Miras Berbagai Jenis Disita Satpol PP Kota Tasikmalaya, Hasil Mengintai Selama Seminggu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.