Curi Kotak Amal Berakhir Damai

Curi Kotak Amal Masjid di Tasikmalaya Berakhir Damai, Kapolsek: Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Setelah sebelumnya seorang pencuri kotak amal Masjid As Salam yang berada di Pesantren As Salam, Jalan Gunung Roay I, Kelurahan Kahuripan

Tribun Priangan/Aldi M Perdana
Pihak ketua RW, DKM, dan warga setempat sepakat supaya permasalahan pencurian kotak amal masjid di Kota Tasikmalaya diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak akan membuat Laporan Polisi. 

Setelah ada yang menyadari kotak amal masjid tersebut dicongkel, sambung Irsyad, beberapa santri bersama dengan warga segera melakukan pengejaran.

 

“Pelaku tertangkap sekira 100 meter dari masjid setelah sempat kabur dan memesan ojek online,” paparnya.

Diketahui, jelas Irsyad, sebagian warga yang berang hampir menganiaya pelaku, namun sebagiannya lagi segera mengamankannya.

Baca juga: BIKIN GEGER, Ini Dugaan Polisi saat Warga Bandengan Cirebon Temukan Ratusan Peluru Aktif

“Pelaku segera diamankan dari amukan massa untuk selanjutnya menunggu pihak Polsek Tawang yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” tuturnya.

Akan tetapi, meski pelaku telah diamankan pihak kepolisian, namun Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) As Salam dan warga setempat berencana untuk tidak membuat laporan terkait kasus ini, supaya pelaku tidak diproses hukum.

“Kalau hasil musyawarah DKM dan warga setempat sih, karena ingin diselesaikan secara keleluargaan dan menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran bagi pelaku juga pihak DKM,” lengkapnya.

Baca juga: Peluru Aktif Kaliber 5,39 Milimeter Ditemukan Tercecer dan Sudah Berkarat, Begini Penampakannya

Sekretaris DKM As Salam, Aep Saepudin menambahkan, bahwa pihaknya membenarkan jika kasus ini akan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Ya, uang kotak amal masjid sudah teramankan, terus kasihan juga sama pelaku,” jelasnya.

Aep juga mengatakan, bahwa saat pihaknya meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik pelaku, si pelaku mengaku tidak membawanya.

Baca juga: BIKIN GEGER, Ini Dugaan Polisi saat Warga Bandengan Cirebon Temukan Ratusan Peluru Aktif

“Nama pelaku saya tidak tahu. Diminta KTP, enggak bawa. Ngakunya orang Cibeureum,” jelas Aep.

Terpisah, Kapolsek Tawang IPDA Wawan Setiawan membenarkan kejadian tersebut.

“Betul, pelaku sudah kami amankan terlebih dahulu. Terkait laporan pihak DKM atau warga setempat, katanya tidak ingin membuat laporan. Itu kebijakan DKM,” pungkasnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved