Pedagang Bendera Mulai Menjamur di Alun-alun Singaparna Tasikmalaya

Jelang 17 Agustus atau perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78, Pedagang Bendera dadakan

|
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/Aldi M Perdana
Jelang perayaan HUT RI ke-78, pedagang bendera dadakan mulai menjamur di kawasan Alun-alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (7/8/2023). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Jelang 17 Agustus atau perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78, Pedagang Bendera dadakan mulai menjamur di kawasan Alun-alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Deretan bendera merah putih tampak terpasang di pagar mengelilingi kawasan alun-alun tersebut.

"Ada macam-macam ukuran. Mulai dari bentuk persegi panjang umumnya bendera, umbul-umbul, sama pernak-pernik merah putih, ada juga," jelas Malik selaku salah satu pedagang bendera kepada TribunPriangan.com di lokasi pada Senin (7/8/23).

Tambahnya, harga bendera dan pernak pernik merah putih tesebut dijual dengan harga kisaran Rp 5 ribu sampai Rp 300 ribu. 

Sedangkan harga bendera merah putih yang berukuran sesang, dijual dengan harga Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu.

"Harga mah rata-rata segituan. Kalau yang harganya Rp 300 ribu, itu bendera yang ukurannya besar, kainnya juga tebal," ungkap Malik.

Malik juga mengaku bahwa penjualan bendera di lapaknya belum alami peningkatan.

"Kalau bendera, belum banyak yang beli. Nah, kalau pernak-pernik, lumayan. Mungkin karena harganya murah, Rp 5 ribuan," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved