BIKIN GEGER, Hujan hanya Mengguyur Satu Rumah di Tasikmalaya, Reda saat Listrik Dinyalakan Kembali

Laporan Jurnalis TribunPriangan, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Fenomena hujan yang hanya mengguyur satu rumah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sempat gegerkan dunia maya.

Peristiwa yang tepatnya terjadi di RT 4/RW 6, Kampung Margalaksana, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmlaya, Jawa Barat tersebut jadi perbincangan warga setempat.

Tetangga pemilik rumah, Aldi Andika (25), mengungkap kisah janggal di balik peristiwa tersebut.

Baca juga: TERUSIR, Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

“Kira-kira, durasi hujan lokal itu 45 menitan lah. Hujannya itu cuma turun di rumah Uwak Iceng (red: nama pemilik rumah) saja. Nah, setelah beberapa menit hujan itu turun, listrik rumah saya mati. Pas listrik dinyalain kembali, barulah hujannya tiba-tiba reda,” jelas Aldi kepada TribunPriangan.com saat ditemui di lokasi pada Senin (7/8/2023).

Tambahnya, hujan yang hanya mengguyur satu rumah tersebut terjadi sesaat setelah azan subuh pada Sabtu (5/8/2023) lalu.

“Saya ‘kan bangun tidur, mau salat subuh ke masjid. Pas saya keluar lewat pintu samping, aduh kok hujan? Tapi, setelah dilihat ke sana (red: sisi yang lain), kok setengah gitu ‘kan. Sebelah sana kok kering? Hujannya hanya sekotak itu saja,” lengkap Aldi.

Baca juga: TERUSIR, Desa Bojong Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Getaci

Saat peristiwa itu terjadi, bahkan ia segera memastikan kepada orang tuanya jika ada yang sesuatu yang bocor dan mengakibatkan turun air.

“Saya langsung ke ayah, ke mama, gitu. Ma, ini kenapa ini? Kenapa ada air yang turun. Bocor enggak? Tapi ternyata enggak ada yang bocor. Enggak lama dari situ, banyak warga berdatangan. Pak RT juga datang,” pungkas Aldi.

Terpisah, Iceng, sang pemilik rumah, mengungkap bahwa bulu kuduknya merinding saat peristiwa hujan tersebut terjadi.

Baca juga: SEGERA CEK, 3 Lokasi Exit Tol dan 140 Desa Terdampak Jalan Tol Jogja-Cilacap, Rampung 2024 Mendatang

“Merinding tengkuk saya. Orang-orang yang datang malah pada ngambilin air hujannya. Ada yang bawa ember, ada yang apaaa gitu. Ada juga yang tangannya menadah air hujan itu, terus diusapin ke bagian badannya yang sakit,” lengkap Iceng.

“Saya boro-boro inget (red: mengambil air hujan tersebut), karena ya takut lihat hujan cuma di rumah saya saja,” pungkasnya. (*)