Gempa Guncang Garut
BREAKING NEWS - Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Garut, Getaran Terasa Sampai Sukabumi, Ini Kata BMKG
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,6 mengguncang Garut dan sekitarnya, getaran terasa hingga Cianjur dan Sukabumi
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,6 mengguncang Garut dan sekitarnya, Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 11.15 WIB.
Informasi yang disampaikan akun Twitter BMKG @infoBMKG, menyebutkan, pusat gempa berada di koordinat
8.07LS, 107.35BT yang berjarak 121 km BaratDaya Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kedalaman gempa sedalam 22 km.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bangkalan, Getaran Sampai ke Bali, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan
Getaran gempa dirasakan di sejumlah tempat, yaitu:
II-III Kertajaya
II-III Warungkondang
II-III Garut
II-III Singajaya
II-III Cikalong
II-III Pangalengan
II-III Cikajang
II-III Cidaun
II-III Sindangbarang
II Cianjur
II Sukabumi
Baca juga: Gempa Bumi M 4,6 yang Guncang Kabupaten Tasikmalaya Pagi Ini Terasa hingga Bandung
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Gempa bisa terjadi kapan saja.
JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)
Gempa Terkini di Jawa Barat Magnitudo 3,2 Mengguncang Barat Daya Garut Pagi Tadi, Ini Informasi BMKG |
![]() |
---|
Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa di Garut, Warga Ciamis Diimbau Waspada Gempa Susulan |
![]() |
---|
PT KAI Daop 2 Bandung Pastikan Perjalanan Kereta Api Aman Walau Sempat Terjadi Gempa di Garut |
![]() |
---|
BPBD Imbau Warga Pangandaran Tetap Tenang dan Waspada usai Terjadi Gempa 5,6 M di Garut |
![]() |
---|
Gempa 5,6 M di Laut Selatan Jabar Terasa Sampai Tasikmalaya, Warga: Rumah Seperti Panggung Reyot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.