Keluarga Mahasiswa Kota Bandung Unjuk Rasa di Bunderan Cibiru, Minta Rocky Gerung Ditangkap

Sekumpulan mahasiswa yang mengatasnamakan Keluarga Mahasiswa Kota Bandung melakukan aksi unjuk rasa di Bunderan Cibiru, Kota Bandung, Jumat (4/8/2023)

Tribun Jabar/Muhammad Nandri Pilatrama
Sekumpulan mahasiswa yang mengatasnamakan Keluarga Mahasiswa Kota Bandung melakukan aksi unjuk rasa di Bunderan Cibiru, Kota Bandung, Jumat (4/8/2023). Unjuk rasa yang dilakukan ini terkait pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Sekumpulan mahasiswa yang mengatasnamakan Keluarga Mahasiswa Kota Bandung melakukan aksi unjuk rasa di Bunderan Cibiru, Kota Bandung, Jumat (4/8/2023).

Unjuk rasa yang dilakukan ini terkait pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo.

Sebelum berunjuk rasa di Bunderan Cibiru, mereka sempat unjuk rasa di depan Mapolrestabes Kota Bandung, Kamis, 4 Agustus 2023, menyuarakan hal yang sama.

Baca juga: 3 Calon Penjabat Gubernur Jabar yang Akan Gantikan Ridwan Kamil, Ada Orang Lingkaran Jokowi

Unjuk rasa Keluarga Mahasiswa Kota Bandung ini berbekal kertas karton bertuliskan tuntutan kepada polisi untuk menangkap Rocky Gerung. Mereka pun berorasi di ramainya Bunderan Cibiru.

Koordinator Lapangan Keluarga Mahasiswa Kota Bandung, M Ari menyamapaikan, mereka merasa resah terhadap tindakan-tindakan atau sikap yang sering kali muncul dari Rocky Gerung.

"Kami melihat arogansi Rocky Gerung yang telah menghina simbol negara atau Presiden dengan bahasa-bahasa yang tak pantas untuk disampaikan oleh seorang yang mengakunya intelek," katanya di Bunderan Cibiru, Jumat (4/8/2023).

Mereka menuntut kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap Rocky Gerung. Bahkan, Ari menegaskan pihaknya bakal melakukan pelaporan terkait penghinaan terhadap presiden.

Baca juga: Viral, Paspampres Tarik Paksa Bupati Bengkulu Utara saat Sedang Blusukan Dampingi Presiden Jokowi

"Kami akan membuat laporan ke polisi agar dia (Rocky Gerung) ditangkap. Sebab, tindakan Rocky Gerung ini harusnya ditindak sangat tegas oleh kepolisian, apalagi tak ada seorang pun yang kebal terhadap hukum," ujarnya.

Tindakan Rocky Gerung selama ini, lanjutnya, perlau ada efek jera lantaran, dia menganggap Rocky Gerung telah berulang kali melontarkan kalimat-kalimat yang kontroversi dan cenderung sosok Rocky ini orang yang absolut alias tak pernah bisa diganggu gugat.

Ketika disinggung lokasi unras yang berpindah dari rencananya di Mapolda Jabar menjadi Bunderan Cibiru, Ari mengatakan, lantaran tak mendapatkan izin untuk melakukan orasi di Mapolda.

"Mapolda menolak kami aksi di sana. Jadi, dengan beberapa alasan tak boleh aksi di Mapolda, mungkin khawatir kami berbuat onar atau anarkis. Padahal, kami unras damai," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved