TPG di Karawang Tak Kunjung Cair

Tunjangan Profesi Guru Nunggak Selama 3 Bulan, PGRI Desak Pemkab Karawang Lakukan Ini

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyelesaikan lambatnya penunjukkan Plt Dinas Pendidikan  Pemuda dan Olahraga

Kompas.com
Ilustrasi uang. Tunjangan Profesi Guru Nunggak Selama 3 Bulan, PGRI Desak Pemkab Karawang Lakukan Ini 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNPRIANGAN.COM,KARAWANG- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyelesaikan lambatnya penunjukkan Plt Dinas Pendidikan  Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang yang menghambat tunjangan profesi guru (TPG). 

Sebelumnya diketahui Kepala Disdikpora Karawang Asep Junaedi mengundurkan diri dari jabatannya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif. 

Kekosongan jabatan itu pun membuat para guru belum mendapatkan TPG selama tiga bulan. 

Baca juga: Aksi Begal Gagal, Kawanan Perampok di Dayeuhkolot Bandung Kocar Kacir Dihajar Korban

"Kemarin itu memang ada persoalan karena kekosongan jabatan. Sehingga tidak ada yang mendatangani untuk TPG, " kata Ketua PGRI Karawang Nandang Mulyana saat dihubungi melalui telepon, Selasa (1/8/2023). 

Nandang mengatakan, pihaknya telah mendorong pemerintah daerah untuk segera mengurus secepatnya pencairan untuk TPG. 

"Baru kemarin itu di SK-kan (Surat Keputusan) Plt Dinas Pendidikannya, " kata dia. 

Baca juga: INNALILLAHI, TKW Asal Subang Tak Sadarkan Diri di RS.Changhua Cristian Taiwan, Diduga Alami Depresi

Dampak dari kekosongan jabatan Disdikpora kemarin, kata Nandang, ada 8.000 lebih guru yang tidak merasakan TPGnya selama tiga bulan. 

"Ya kalau perbulannya Rp5 juta, itu berarti Rp15 juta kalau tiga bulan, " kata dia. 

Baca juga: MULAI HARI INI, Gaji Pensiunan PNS Bisa Dicairkan, Segera Simak Syarat, dan Ketentuan dari Taspen

Nandang menyebutkan seharusnya ketika pejabat kemarin mengundurkan diri, beberapa hari kemudian pemerintah seharusnya langsung mengisi jabatan tersebut.

"Sehingga tidak mungkin sampai seperti ini, " kata dia. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved