Satu Mobil Damkar Sumedang Sudah 9 Bulan Mogok, Ternyata Ini Kendalanya
Terparkir di halaman UPT Damkar Sumedang Kota, mesin mobil tersebut di sebuah bengkel di Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Satu mobil milik Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Sumedang masih mogok. Mobil itu milik UPT Damkar Sumedang Kota.
Terparkir di halaman UPT Damkar Sumedang Kota, mesin mobil tersebut di sebuah bengkel di Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Perbaikan yang ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu berlangsung lama sebab onderdil yang diperlukan untuk mesin mobil Damkar ini dipesan secara inden.
Barang yang diperlukan mesti didatangkan dari Jepang untuk menjaga orisinalitas dan kekuatannya saat dipasangkan pada mesin.
Baca juga: Tinggal Dua Bulan Dony-Erwan Pimpin Sumedang, DPRD Sebut Banyak Masalah Belum Tuntas
"Kendalanya banyak dan inden dari Jepang biar original semuanya. Itu mobil tahun 2007," kata Arifin Rahmat, Kepala UPT Damkar Sumedang Kota kepada TribunJabar.id, Senin (31/7/2023).
Arifin mengatakan, UPT Damkar Sumedang Kota sudah 9 bulan tidak punya kendaraan. Mobil yang bisa dipinjam adalah mobil yang ada di Bidang Damkar Satpol PP Sumedang.
"Kan di Bidang ada tiga, dipinjam pakaikan satu ke UPT Sumedang Kota," kata Arifin.
Baru-baru ini, Bidang Damkar Sumedang mendapatkan tambahan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Baca juga: PROFIL Sekda Herman Suryatman, Calon Kuat Penjabat Bupati Sumedang Setelah Dony Ahmad Munir Lengser
Satu unit pemberian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, satu unit lagi dibeli dengan APBD.
Namun, dengan total tujuh mobil Damkar saat ini, Kabupaten Sumedang masih kekurangan armada pemadam. Dengan jumlah 26 Kecamatan di Kabupaten Sumedang, idealnya satu kecamatan punya satu mobil Damkar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.