Selain Digital Marketing, Pelaku UMKM di Kota Bandung Diharapkan Pelajari Public Speaking
Kemampuan memasarkan produk di dunia maya atau digital marketing kini menjadi kunci dalam membangun bisnis di era teknologi komunikasi yang makin maju
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Kemampuan memasarkan produk di dunia maya atau yang kerap dikenal sebagai digital marketing, kini menjadi kunci dalam membangun bisnis di era teknologi komunikasi yang makin maju.
Pentingnya kemampuan digital marketing mendorong kelompok sukarelawan yang menamakan diri Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jawa Barat, untuk menggelar pelatihan digital marketing di Kota Bandung, Sabtu (22/7/2023).
"Pemateri menyampaikan pentingnya berusaha lewat media sosial yang di mana hari ini penjualan produk kebanyakan itu melalui media sosial," kata Koordinator Wilayah PMN Jawa Barat, Marsus Albar.
Baca juga: Cara Wujudkan Pola Hidup Sehat ala Warga Bandung Barat Bersama Relawan GBB
Kegiatan yang digelar di Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung ini disambut antusias oleh warga dari kalangan muda hingga orang tua yang memiliki usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Para peserta mendapatkan berbagai ilmu dan informasi mengenai kewirausahaan dan pemasaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi digital saat ini.
Selain digital marketing, pelaku usaha didorong untuk mengembangkan kemampuan lain seperti public speaking hingga teknik desain grafis sederhana.
"Pentingnya mempunyai produk ini, mempunyai keterampilan baik dari public speaking, desain ataupun teknik pemasaran yang nantinya akan menjual produknya di media sosial," ujar Marsus.
Baca juga: Ingin Tumbuhkan Semangat Ibadah & Nilai Toleransi, Warga dan Relawan Bangun Musala di Bogor
Marsus menilai, sambutan warga sangat positif terhadap kegiatan-kegiatan yang diadakan PMN Jawa Barat selama ini, termasuk tanggapan terhadap kegiatan kali ini.
"Untuk (peserta) itu, banyak sekali dan responnya cukup baik. Baik dari pemuda ataupun warga Desa Cipedes," katanya.
Mengutip dari Kompas.com, terdapat tiga alasan penting mengapa digital marketing perlu dipelajari.
1. Perangkat mobile terus berkembang
Sebanyak 98,3 persen penduduk Indonesia memanfaatkan mobile phone dalam kegiatan komunikasi dan akses informasi.
Sebuah smartphone tentu membutuhkan aplikasi pendukung untuk memaksimalkan fungsinya dan memberi kemudahan bagi pengguna.
2. Mengedepankan data driven marketing
Data driven marketing adalah strategi menggunakan informasi pelanggan untuk pembelian pada produk yang lebih optimal dan bertarget serta pesan yang disampaikan bersifat kreatif.
Selain itu, kegiatan marketing berbasis data lebih terprogram karena memanfaatkan machine learning, sehingga mendapatkan hasil yang lebih tepat.
3. Mengetahui buyer persona
Buyer persona adalah representasi dari tipikal target pelanggan sebuah bisnis yang didapatkan dari hasil riset mendalam. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.