Pekan Muharram di Pesantren Cipari, Emak-emak Setor Hafalan Al Quran 4 Juz ke Bupati Garut

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Ada yang menarik dalam peringatan Tahun Baru Muharram 1445 H di Pesantren Cipari, Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023) sore.

Sebanyak 50 emak-emak di lingkungan pesantren menyetorkan hafalan Al Quran dihadapan Bupati Garut Rudy Gunawan.

"Menariknya, puluhan ibu-ibu tersebut ada yang berusia 50 tahun ke atas, ada yang hafal empat juz Al Quran, ini sangat luar biasa," ujar Rudy kepada TribunPriangan.com Sabtu malam.

Ia menuturkan, kegiatan peringatan Pekan Muharram di Pesantren Cipari menjadi momen berharga bagi para emak-emak yang telah berjuang keras dalam mempelajari dan menghafal Al Quran.

Ketekunan dan semangat mereka menginspirasi banyak orang, menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk belajar agama.

Menurutnya, semua orang tanpa memandang usia, dapat mencapai prestasi tersebut dengan kemauan yang kuat.

"Saya sangat apresiasi ke Pesantren Cipari, Pesantren tua di Garut yang didirikan KH Yusuf Tauziri," ungkapnya.

Ketua Yayasan Pesantren Cipari,  Sofwan Salaf mengatakan peringatan Pekan Muharram tersebut rutin diadakan setiap tahunnya.

Berbagai kegiatan diselenggarakan, mulai dari tabligh Akbar, reuni Akbar, reuni khotmil Qur'an hingga Bazar.

"Kami menampilkan sekitar 50 ibu-ibu pengajian dari beberapa kampung sebagai bukti bahwa Mempelajari dan menghafal Al-Qur'an itu tidak memandang usia, semua mampu selagi ada kemauan yang kuat," ungkapnya saat dihubungi.

Acara berjalan penuh sukacita, setelah para emak-emak menghadirkan hafalannya, mereka turun dari panggung dengan senyum bahagia di wajah mereka.

Bupati Garut tidak ketinggalan memberikan hadiah spontan sebagai bentuk apresiasi. Masing-masing ibu menerima uang tunai sebagai penghargaan atas usaha mereka dalam menghafal Al-Qur'an.

Sofwan menyampaikan apresiasinya kepada bupati Garut yang telah banyak berkontribusi bagi perkembangan pesantren di Garut, termasuk Pesantren Cipari yang menjadi salah satu pesantren bersejarah dalam kemerdekaan Indonesia.

"Semoga beliau selalu berada dalam keadaan sehat walafiat serta terus bisa mengabdikan dirinya untuk ummat dan agama,"tandasnya.(*)