Dua Anjjng Pelacak dari Yonif Raider 300 Brawijaya Cianjur Terjun ke Garut Cari Korban Longsor

Upaya pencarian terhadap Yayah (50), korban longsor di Peundeuy, Kabupaten Garut  terus dilakukan

Editor: ferri amiril
Istimewa
Sebuah tebing di Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut. Jawa Barat longsor, Sabtu (9/7/2023). Satu orang warga dilaporkan tertelan material longsor. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT -  Upaya pencarian terhadap Yayah (50), korban longsor di Peundeuy, Kabupaten Garut  terus dilakukan dengan gotong royong bersama warga dengan bantuan dua anjing pelacak.

Bantuan anjing pelacak diberikan oleh Yonif Raider 300 Brajawijaya Cianjur untuk mempercepat proses pencarian dan penyelamatan.

Peristiwa longsor tersebut terjadi di Kampung Lemburtengah, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Sabtu (8/7/2023) pukul 13.30 WIB.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Wardi Sudrajat, mengungkapkan bahwa upaya pencarian masih berlangsung intensif.

Masyarakat setempat bergotong royong dengan tim pencari untuk mencari tahu keberadaan Yayah yang masih belum ditemukan.

"Dalam upaya pencarian ini, kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Yonif Raider 300 Brajawijaya Cianjur. Dua anjing pelacak K9 yang mereka kirimkan menjadi aset berharga dalam usaha mencari korban yang belum ditemukan," ujar Wardi Sudrajat dalam laporan resminya,  Senin (10/7/2023).

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, juga turut memberikan informasi penting terkait proses pencarian.

Menurutnya, tim pencari telah menemukan beberapa titik petunjuk yang ditinggalkan oleh Yayah, seperti kerudung dan alat masak yang diduga milik korban.

"Kerudung dan alat masak yang ditemukan oleh tim pencari bisa menjadi petunjuk yang sangat berarti dalam menentukan keberadaan korban," jelas Supriono.

Dalam upaya pencarian ini, pihaknya juga  telah mengerahkan 250 orang personil yang terdiri dari tim SAR, relawan, dan masyarakat setempat.

Mereka melakukan penyisiran di sekitar daerah terdampak longsor dengan harapan dapat menemukan keberadaan Yayah secepat mungkin.

"Penyisiran dibagi menjadi dua shif pagi dan sore," ungkapnya.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved