Polemik Ponpes Al Zaytun

Pendiri Al Zaytun Imam Supriyanto Bongkar Habis Kedok Panji Gumilang dan NII KW 9, 'Dia Pembohong'

Imam Supriyanto membongkar kedok Panji Gumilang dan peranannya dalam Negara Islam Indonesia Komandemen 9 atau NII KW 9 dan Al Zaytun.

|
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan layar YouTube Kompas.com
Pendiri Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI) yang membawahkan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Imam Supriyanto. 

Dari hasil konsultasi tersebut, ditetapkanlah Panji Gumilang sebagai pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca juga: Digeruduk Ribuan Massa, Pengikut Panji Gumilang Malah Nyanyikan Lagu Yahudi Havenu Shalom Alechem

"Oleh karenanya di tahun 2005 itu, kita menambah personil badan pendiri yang pada waktu itu saya tinggal sendiri karena Pak Sarwani kan sakit bahkan terus meninggal," ujar Imam.

"Akhirnya kita berdua dengan Pak Panji saya konsultasi kepada Bu Irokayah sebagai notaris."

"Pendiri yang ada mengangkat dan menetapkan empat orang sebagai badan pendiri yaitu Panji Gumilang, Agung Sedayu, kemudian Abu Sabit dan Abdul Halim."

Baca juga: Siapa Sebenarnya Si Kumis dan 3 Bekingan Ponpes Al Zaytun di Bawah Kepemimpinan Panji Gumilang?

"Nah akhirnya dibuatlah susun badan pembina diketuai oleh Panji Gumilang, sekertarisnya Abdul Halim, saya sebagai anggota dan beberapa anggota yang lain sehingga jumlahnya 13 orang," sambungnya.

Namun dikarenakan hal tersebutlah, tanpa sadar Imam Supriyanto tiba-tiba didepak dari pendiri Al Zaytun, dan dipimpin oleh Panji Gumilang seorang diri.

Imam tak menyangka bahwa Panji Gumilang menyebarkan ajaran yang sesat kepada para jemaah.

Baca juga: Digeruduk Ribuan Massa, Pengikut Panji Gumilang Malah Nyanyikan Lagu Yahudi Havenu Shalom Alechem

Padahal dulunya Al Zaytun memberikan ajaran yang normal sesuai akidah agama islam.

"Pada waktu itu belum terlihat seperti yang sekarang terjadi berjalan normal-normal aja," ujar Imam.

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved