Tak Kuat Beroperasi Akibat Minimnya Siswa, SMK Periwatas Kota Tasikmalaya Ditutup 

SMK Periwatas, di Jalan A Yani, Kota Tasikmalaya, terpaksa harus ditutup oleh yayasan pengelolanya karena tidak memiliki siswa

Editor: Machmud Mubarok
(tribun jabar/firman suryaman)
SMK Periwatas, Kota Tasikmalaya, sepi setelah ditutup karena kekurangan siswa. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Kehabisan siswa, SMK Periwatas, Jalan A Yani, Kota Tasikmalaya, terpaksa ditutup yayasan yang mengelolanya.

Selain tak menerima siswa baru tahun ajaran 2023/2024, sisa siswa yang ada, yakni yang naik ke kelas XI dan kelas XII juga akan dipindah ke selolah lain.

"Iya, sudah ditutup. Tidak menerima lagi siswa baru," kata Yayah, salah seorang staf SMK Periwatas, saat ditemui, Selasa (04/07/23). Saat itu kepala sekolah sedang tak ada.

Salah satu alasan ditutupnya sekolah yang berdiri sejak tahin 1974 itu, karena kendala keuangan.

Jumlah siswa yang naik ke kelas XI hanya sebanyak 28 orang dan kelas XI 12 orang. Dengan jumlah siswa sebanyak itu, pihak yayasan kewalahan.

"Akhirnya ditutup. Saya sendiri mau ke kantor KCD (KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, Red) sekarang," ujar Yayah.

Sebelumnya, Pengurus Harian Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Periwatas, Diana Sari Laksana, mengatakan, animo siswa untuk masuk SMK swasta sangat minim. 

Pihaknya merasa pesimis pada tahun ajaran baru 2023/2024 ini banyak siswa yang mendaftar.

"Daripada berspekulasi, lebih baik sudahi saja. Tak lagi menerima siswa. Siswanya banyak ke negeri," kata Diana. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved