7 Ekor Sapi Kurban di Ciamis Ditemukan Positif Idap Cacing Hati

Dari 154 ekor sapi kurban di wilayah Ciamis Kota yang sempat dicek kondisi post mortemnya oleh Tim Kesmavet Ciamis

Editor: ferri amiril
Dok Tim Kesmavet Disnakan Ciamis
Tim Kesmavet Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis yang dipimpin drh Asri Kurnia, pada hari H Iduladha, Selasa (20/7) mengeecek kondisi kesdehatan pasca penyembelihan (post mortem) terhadap 266 ekor sapi, 230 ekor domba dan 177 ekor kambing di sejumlah tempat penyembelihan kurban. Ditemukan 4 ekor sapi yang hatinya terjangkit penyakit cacing hati (Fasciola hepatica). Berikut satu ekor domb yangterjangkit penyakit yang sama, Bahkan satu ekor sapi diantaranya mengalami komplikasi penyakit cacing hati dan paru-paru bernanah 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Ciamis Andri M Dani

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Dari 154 ekor sapi kurban di wilayah Ciamis Kota yang sempat dicek kondisi post mortemnya oleh Tim Kesmavet Ciamis pada hari H Iduladha Kamis (29/6) ditemukan 7 ekor sapi kurban positip idap penyakit fascioliasis.

Hati sapi yang terdapat cacing hati (Fasciola hepatica) dari 7 ekor sapi  yang mengidap penyakit cacing hati (fascioliasis) tersebut langsung diamankan petugas.

“Totalnya ada sekitar 6,65 kg hati sapi kurban yang diamankan karena mengandung cacing hati,” ujar Kadisnakan Ciamis Drs H Syarif Nurhidayat MSi yang didampingi Budiono SPt, Ketua Tim Kelompok Kerja Substansi Kesmavet Disnakan Ciamis kepada TribunPriangan.com Jumat (30/6/2023).

Ke-7 ekor sapi kurban yang positip idap penyakit cacing hati tersebut tersebar di beberapa titik penyembelihan hewan kurban di wilayah Ciamis Kota. Termasuk wilayah Cimamut Mekarjadi Sadananya.

Selain menemukan 7 ekor sapi kurban yang idap penyakit cacing hati, tim Kesmavet Disnakan Ciamis pada hari H Idul Adha Kamis (29/6) juga menemukan 2 ekor sapi yang di bawah umur, usai dibawah 2 tahun yang tidak memenuhi syarat kurban.

Sementara 81 ekor domba dan  4 ekor kambing kurban yang sempat diperiksa kondisinya sehat. Tidak ditemukan penyakit.

Kegiatan pemeriksaan post mortem  hewan kurban ini masih berlangsung sampai  hari Tasyrik (hari ke tiga Iduladha).

Untuk melakukan pemeriksaan ante mortem dan post mortem hewan kurban, menurut Syarif Nurhidayat, Disnakan Ciamis  menurunkan 50 petugas yang  atas 5 tim dengan wilayah masing-masing. Dari 50 petugas tersebut, 7 orang dokter hewan.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved