ASTAGHFIRULLAH, Anak dan Balita di Kabupaten Sumedang Jadi Korban Pelecehan Seksual

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Seorang balita berumur 4 tahun dan anak berumur 9 tahun di Kabupaten Sumedang dilaporkan menjadi korban pelecehan seksual. 

Kasusnya kini telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumedang dan korban dalam pendampingan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sumedang. 

Balita itu diduga dilecehkan seorang pelajar SMP. Lalu korban yang berusia 9 tahu diduga dilecehkan secara seksual oleh kakek berusia 72 tahun. 

Baca juga: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Kabupaten Sumedang Belum Turun, Begini Kata P2TP2A

"Kasus ini sudah ditangani kepolisian," kata Wakil Ketua P2TP2A Kabupaten Sumedang, Retno Ernawati kepada TribunJabar.id, Selasa (27/6/2023) melalui sambungan telepon. 

Retno mengatakan pelakunya adalah orang-orang yang tinggal tidak jauh dari rumah korban. 

"Jadi, kasus pelecehan seksual ini pelakunya bisa anak atau dewasa,"

Baca juga: Tak Hanya di Cimahi, Harga Cabai Merah Tanjung Juga Naik di Ciamis, Tembus Rp120.000 Per Kilogram

"Dan tidak hanya berlaku di kota besar, bahkan terjadi di desa-desa yang jauh dari jangkauan," kata Retno. 

Dia mengatakan, P2TP2A menjaga identitas korban pelecehan seksual dengan maksud melindungi masa depan mereka. 

Baca juga: Desa Karangpucung Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas Tergusur Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta

 "Kami lindungi identitasnya lebih ke arah kebaikan untuk korban dan keluarganya," katanya. 
 
P2TP2A Kabupaten Sumedang sejak awal tahun 2023 hingga bulan Juni ini telah menerima laporan 25 kasus pelecehan seksual.