Waspada, Penyakit Rabies Sudah Menyebar di Salah Satu Wilayah Indonesia Hingga Tercatat Ribuan Kasus

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, seperti yang diketahui pernah viral sebuah video yang memperlihatkan bocah berumur lima tahun yang menjadi korban dari gigitan anjing rabies.

Bocah perempuan asal Bali tersebut digigit saat sedang bermain oleh anjing rabies di tangan kirinya.

Karena terlambat penangan, akhirnya bocah tersebut tak terselamatkan dan meninggal dunia.

Baca juga: Pilu, Bocah Terkena Gigitan Anjing Rabies Meninggal Dunia, Perawatan Sang Bocah Viral di Medsos

Maka, dari kejadian tersebut pun kita harus mewaspadai akan hal ini.

Penyakit rabies atau juga kerap disebut dengan penyakit anjing gila ini merupakan penyakit yang memberikan efek mematikan bagi para penderitanya.

Bagi orang terkena gigitan anjing rabies ini akan merasakan kejang-kejang, halusinasi, rasa sakit yang luar biasa, bahkan sampai kematian.

Baca juga: VIRAL, Kesal Mobil Parkir Sembarangan di Depan Rumahnya, Wanita Ini Coret Pakai Lipstik

Penyakit ini pun bisa tertular kepada manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terkena penyakit rabies.

Umumnya, untuk hewan yang terkena rabies tersebut seperti anjing, namun bisa juga dialami oleh kucing dan juga monyet.

Saat hewan tersebut terkena rabies, mereka akan bersikap agresif, sulit dikendalikan, suka menggigit serta liur mereka berbusa.

Baca juga: VIRAL, Remaja Putri Dimarahi hingga Dipukul Tak Dibolehkan Kuliah, Padahal Sudah Lulus UTBK-SNBT

Bahkan, bahaya rabies ini sudah meningkat di salah satu wilayah di Indonesia dan tepatnya di Sulawesi Selatan.

Hal itu pun diketahui dari unggahan Instagram @makassar_info yang disampaikan langsung oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Dalam unggahan tersebut dikatakan, bahwa pihak Dinas Kesehatan setempat mencatat sudah ada 3.056 kasus orang yang telah mengalami gigitan hewan penular rabies atau biasa disingkat GHPR.

Baca juga: VIRAL, Mempelai Wanita Kesurupan saat Pesta Pernikahan, Warganet: Gimana Ya Perasaan Mertuanya?

Hingga tercatat, jika kasus warga yang terkena gigitan tersebut sudah sejak bulan Januari sampai Mei tahun 2023 ini.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Sulawesi Selatan, Ardadi mengatakan jika dari data yang sudah terkumpul diketahui bahwa 3.056 kasus tersebut diantaranya 1.563 orang dengan jenis kelamin laki-laki dan 1.493 orang wanita. (*)