Kepsek SDN 2 Kondangjajar Pangandaran Tidak Tahu soal Uang Tabungan Murid Kelas 6 yang Hilang
Kepsek SDN 2 Kondangjajar cuma bisa menjawab tidak tahu soal uang tabungan murid kelas 6 yang hilang ratusan juta.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kepsek SD Negeri 2 Kondangjajar Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, Nkizu mengaku tidak tahu ada permasalahan uang tabungan murid kelas 6 yang mandeg dan harus diselesaikan.
"Kalau itu (nilai uang tabungan yang belum dikembalikan) ada catatan di buku. Permasalahan ini saya tidak tahu, karena saya masih baru. Jadi, kurang begitu paham," ujar Nakizu.
Dia mengaku menjadi Kepala Sekolah di SD Negeri 2 Kondangjajar sudah hampir satu tahun berjalan.
Baca juga: Buntut 4 SD di Pangandaran Didatangi Timsus, Inspektorat Panggil Guru yang Pakai Uang Tabungan Murid
"Tapi, awal masalah ini, saya belum tahu secara pasti," katanya.
Menanggapi dugaan adanya kerjasama pihak SD Negeri 2 Kondangjajar dengan koperasi, dia juga mengaku tidak tahu.
"Kami kurang tahu. Yang jelas, kami menyimpan di koperasi dan mudah-mudahan koperasi cepat mengembalikan agar kami bisa cepat mengembalikan ke orang tua murid," ucapnya.
Dia memastikan pihak sekolah menjadi penanggungjawab atas kehilangan uang tabungan murid yang belum dikembalikan, tentu pihak sekolah.
Baca juga: Orang Tua Murid di Pangandaran Sumringah, Akankah Uang Tabungan yang Mandek Bakal Segera Cair?
"Ya, mungkin sekolah," kata Nakizu.
Pihaknya akan secara tegas mendeak koperasi bilamana nantinya uang tabungan murid yang mandeg tidak cair atau tidak bisa dikembalikan.
"Kita tetap mendesak pihak koperasi agar segera mengembalikan uang tabungan siswa agar persoalan ini cepat selesai," ujarnya.
Sementara, saat ditanya tahu atau tidaknya orang tua murid ketika sekolah menyimpan uang tabungan murid di koperasi, dia meminta mengakhiri sesi wawancara.
"Akhiri sajalah, permasalahannya saya tugas di sini, uang tabungan sudah berada di koperasi. Tidak bisa menjelaskan dengan pasti," ucapnya.
Baca juga: Kasus Tabungan Murid Miliaran di Pangandaran yang Raib, Polisi Sebut Masuk Ranah Penggelapan
Meskipun demikian, dia mengetahui ada orang tua murid yang menagih ke sekolah. Terutama, tahun ajaran 2022-2023.
Diberitakan sebelumnya, uang tabungan murid kelas 6 tahun 2023 yang mandek di SD Negeri 2 Kondangjajar yaitu sekitar senilai Rp112 juta.
Selain tahun 2023, uang tabungan murid angkatan tahun 2022 dan 2021 ada yang belum dikembalikan pihak sekolah.
Uang tabungan murid angkatan tahun 2022 di SD Negeri 2 Kondangjajar dari 12 murid itu sekitar Rp188.970.000.
Kemudian uang tabungan murid angkatan 2021 dari tiga orang, nilainya sekitar Rp50 juta lebih. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.