Tabungan Murid Hilang Ratusan Juta
Buntut 4 SD di Pangandaran Didatangi Timsus, Inspektorat Panggil Guru yang Pakai Uang Tabungan Murid
Buntut kasus uang tabungan murid mandek, tim khusus yang dibentuk Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terus blusukan ke setiap sekolah dasar (SD).
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Pemerintah Kabupaten Pangandaran melakukan gerak cepat buntut kasus uang tabungan murid mandek.
Pemkab langsung membentuk tim khusus yang dibentuk Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata hingga blusukan ke setiap sekolah dasar (SD).
Khususnya SD yang ada di Kecamatan Cijulang. Pada Rabu 21 Juni 2023, ada 4 SD yang didatangi tim khusus.
Di antaranya, SD Negeri 2 Kondangjajar, SD Negeri 1 Kondangjajar, SD Negeri 2 Batu Karas dan SD Negeri 1 Margacinta.
Baca juga: BREAKING NEWS- 4 SD di Pangandaran Didatangi Tim Khusus Bentukan Bupati Jeje Wiradinata, Ada Apa?
Ketua tim khusus sekaligus inspektur inspektorat Kabupaten Pangandaran, Apip Wina Yadi mengatakan, sementara ini pihaknya sudah melakukan pemanggilan kepada beberapa guru pengguna uang tabungan.
"Kita, baru di 4 SD. Tapi, kita belum melihat hasil karena tim masih melakukan pemanggilan - pemanggilan sesuai SOP," ujar Apip kepada sejumlah wartawan di SD Negeri 1 Kondangjajar, Rabu (21/6/2023) sore.
Saat ini, Ia menegaskan pihaknya baru memanggil peminjam uang tabungan yang nilainya besar dan macet. "Kita panggil yang besar-besar dulu dan tidak ada perkembangan," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS- 4 SD di Pangandaran Didatangi Tim Khusus Bentukan Bupati Jeje Wiradinata, Ada Apa?
Karena, peminjam uang tabungan murid ini ada yang langsung di sekolah tempat kerjanya dan ada yang ke koperasi.
"Target, kita kasih waktu 2 Minggu. Tapi, kita juga lihat kondisi penunggak - penunggak ini," ucap Apip.
Sementara, untuk rencana pengambilan aset dari peminjam yang bandel tidak membayar hutang uang tabungan, pihaknya mengikuti alur prosesnya.
Baca juga: BREAKING NEWS- 4 SD di Pangandaran Didatangi Tim Khusus Bentukan Bupati Jeje Wiradinata, Ada Apa?
"Kita, ada 3 tahap yang dilakukan. Pertama, kita membuat surat keterangan tanggung jawab mutlak yang isinya pengakuan hutang bersangkutan diketahui oleh ahli waris, baik istri maupun anak," ujarnya.
Kedua, supaya hutang uang tabungan bisa terbayarkan, tim khusus juga meminta anggunan atau jaminan. Baik itu BPK motor, mobil atau pun sertifikat tanah yang asli.
"Nah, baru kalau tidak ada proses dalam waktu dua Minggu ini kita mungkin akan meminta surat kuasa untuk penjualan aset. Dan ini, yang mungkin akan kita bicarakan di tim di Pemda melalui bagian hukum," kata Apip. *
Buntut Kisruh Berkepanjangan Soal Uang Tabungan Mandek, Ini Tahapan yang Dilakukan Pemda Pangandaran |
![]() |
---|
KISRUH Berkepanjangan Soal Uang Tabungan Mandek, Begini Kata Bupati Pangandaran |
![]() |
---|
KISRUH Berkepanjangan, Advokat Beberkan Respon Orang Tua Terkait Tabungan Disimpan di Koperasi |
![]() |
---|
KISRUH Tabungan Murid SD Mandek, Advokat di Pangandaran Tanya Kejelasan Terkait Masalah Ini |
![]() |
---|
Mandek Rp7,47 Miliar, Polres Pangandaran Buka Posko Pengaduan Lanjutan Kasus Uang Tabungan Murid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.