Berita Viral

VIRAL, Anak 11 Tahun Main Roleplay di Tiktok Diciduk Sang Ayah, Ternyata Ini Klasifikasi Game RP

Viral, Anak 11 Tahun Main Roleplay di Tiktok, Jadi Perhatian Psikiater Banyak yang Tak Disadari Kerena Kelalaian Orang Tua, Apa itu RP?

|
TribunCiebon.com
Ilustrasi anak main gadget (net) 

Dalam situasi ini, penting bagi keluarga untuk terlibat dalam dialog terbuka dan empati.

Ayah dari anak tersebut dapat memanfaatkan momen ini untuk membantu anaknya memahami konsekuensi kecanduan dan membimbingnya dalam menemukan kegiatan lain yang lebih seimbang dan bermanfaat.

Baca juga: Pilu, Bocah Terkena Gigitan Anjing Rabies Meninggal Dunia, Perawatan Sang Bocah Viral di Medsos

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi orang tua tentang pentingnya pemantauan dan pengawasan yang tepat terhadap aktivitas online anak-anak mereka.

Orang tua harus selalu terlibat dalam kehidupan digital anak-anak mereka dan memberikan arahan yang sehat mengenai penggunaan media sosial dan waktu yang dihabiskan di dunia maya.

Dalam menghadapi situasi seperti ini, penting bagi semua pihak untuk mengedepankan komunikasi yang baik, pemahaman, dan pendekatan yang mendukung agar anak-anak dapat belajar dari kesalahan mereka dan tumbuh secara positif.

Baca juga: VIRAL, Video Pria Angkat Motor Nyebrang Jalan yang Sedang Diperbaiki, Persis Adegan Superhero

Tanggapan Psikiater

Fenomena ini pun menarik perhatian psikiater dr Lahargo Kembaren, SpKj.

Ia menilai permainan roleplay di media sosial seperti itu bisa mengganggu perkembangan kepribadian anak.

"Jadi anak dan remaja itu jelas masih ada pertumbuhan dan perkembangannya. Pertumbuhan dan perkembangan ini bukan hanya fisik saja, tapi juga pertumbuhan dan perkembangan mental emosional," ungkapnya

dr Lahargo menyebut roleplay di media sosial bisa memicu terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan, seperti pelecehan seksual dan kekerasan verbal. Dampaknya bisa menimbulkan efek traumatis pada anak.

"Itu akan tersimpan di alam bawah sadar anak, menjadi traumatis gitu. Setiap anak di fase umurnya bisa berkembang ke arah positif atau negatif tergantung bagaimana interaksi dan konflik yang terjadi di fase umur itu," paparnya.

Baca juga: VIRAL, Senyum Indah Adek Nelso Anak Papua Bikin Warganet Meleleh: Mewakili Senyum Anak Indonesia

"Misalnya di melakukan permainan roleplay tadi, pembentukan jati dirinya itu menjadi rusak karena yang tadinya harusnya sesuai dengan norma nilai tapi menjadi kacau, dan menimbulkan kebingungan terhadap masalah psikologisnya," sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan permainan roleplay seperti yang sedang viral itu berpotensi mempengaruhi kemampuan anak dalam menilai realitas.

"Kemampuan menilai realitas yang terganggu ini bisa jatuh pada keadaan yang namanya psikotik. Psikotik itu dia tidak bisa membedakan mana yang nyata dan tidak nyata karena dia semakin meyakini bahwa dia sudah memiliki ataupun menjadi seseorang dalam roleplay tersebut. Maturitas atau kematangan sel-sel sarafnya masih belum cukup untuk bisa memahami situasi ini dan dalam pertumbuhan perkembangannya juga jadinya terganggu," pungkasnya.

Baca juga: VIRAL, WNI Mulung di Australia Dapat IPhone-Macbook, Warganet: Jiwa Miskinku Meronta-ronta

Apa Itu Roleplayer?

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved