Berkah Iduladha Bagi Peternak Sapi Ciamis, Penyakit Kuku dan Mulut Hewan Tak Ditemukan
Dibandingkan dengan Iduladha tahun 2022 lalu, peternak domba di Ciamis merasakan permintaan domba untuk kurban pada Iduladha
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Ciamis Andri M Dani
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Dibandingkan dengan Iduladha tahun 2022 lalu, peternak domba di Ciamis merasakan permintaan domba untuk kurban pada Iduladha tahun 2023 ini jauh lebih banyak.
“Dan harga juga naik. Tahun lalu harga domba untuk kurban ada di kisaran Rp 3 juta/ekor. Tapi sekarang naik, lumayan jadi Rp 3,5 juta/ekor. Ukuran domba sama,” ujar Yusuf (43) peternak domba yang juga warga Dusun Cikatomas Rt 12 RW 05 Desa Handapherang Cijeungjing Ciamis kepada Tribun Kamis (15/6/2023).
Selain harga Rp 3,5 juta/ekor untuk domba yang cukup bagus, Yusuf juga menyediakan domba dengan bobot sedang dengan harga Rp 3.250.000/ekor.
Idul Adha tahun 2022 lalu menurut Yusuf, ia mempersiapkan 15 ekor domba untuk stok hari raya kurban. “Yang laku hanya 9 ekor. Tahun kemarin kan ramai penyakit PMK (penyakit mulut dan kuku), jadi permintaan domba untuk hewan kurban berkurang. Turun drastis,” keluhnya.
Tahun 2022 lalu, permintaan domba untuk kurban katanya terdampak PMK.
“Tahun 2023 ini, alhamdulillah tidak ada PMK. Permintaan domba untuk kurban meningkat tajam. Dari 18 ekor yang disiapkan untuk Idul Adha sudah laku 11 ekor. Stok yang disiapkan lebih banyak, peminat ternyata juga lebih banyak,” ujar Yusuf.
Dua minggu menjelang hari H, Iduladha ini semua stok domba yang masih tersedia dikandang menurut Yusuf, mudah-mudahan segera terjual habis.
Dari 18 ekor domba yang disiapkan sebagai stok Idul Adha tahun 2023 ungkap Yusuf, semuanya hasil pemeliharaan sendiri. “Saya tidak menampung dari peternak lain. Saya ternakin sendiri. Peliharaan sendiri,” ungkapnya.
Dan para pembeli domba peliharaan Yusuf tersebut adalah panitia kurban lokalan di Cijeungjing termasuk yang banyak malah pribadi-pribadi yang mau kurban di rumah sendiri.
Untuk belasan ekor donba peliharaannya tersebut, Yusuf mencari rumput (ngarit) sendiri dan kandang domba tersebut berada di belakang rumahnya di Cikatomas Handapherang.
Selain mempersiapkan belasan domba sebagai stok untuk Idul Adha, Yusuf juga punya domba untuk ketangkasan.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis, Drs H Syarif Nurhidayat MM menyebutkan stok kambing dan domba untuk Idul Adha di Ciamis melimpah. Melebihi kebutuhan, sehingga banyak yang dijual ke luar daerah. Bahkan sampai dipasok ke Depok dan Jakarta.
Di Ciamis saat ini populasi domba mencapai 219.625 ekor sementara kebutuhan untuk kurban (Idul Adha) hanya 5.426 ekor.
Menjelang Idul Adha 2023 ini menurut Syarif, ketersediaan sapi untuk kurban di Ciamis mencapai 11.568 ekor, kerbau 2.493 ekor, kambing 151.502 ekor dan domba 219.625 ekor.
Sementara kebutuhan untuk kurban sebanyak 4.476 ekor sapi, kerbau (8 ekor), kambing 1.955 ekor dan domba sebanyak 5.426 ekor.(*)
Tercebur Sumur Tua, Pria Lansia di Situmandala Rancah Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Perumdam Tirta Galuh Tanam 1.000 Pohon di Bukit Tortor Ciamis untuk Jaga Air Generasi Mendatang |
![]() |
---|
Puslabfor Mabes Polri Terjun ke Ciamis, Turun Tangan Selidiki Keracunan MBG |
![]() |
---|
Wali Kelas Ungkap Kronologi Puluhan Siswa SMPN 4 Pamarican Diduga Keracunan Usai Santap MBG |
![]() |
---|
Bupati Ciamis: Dapur SPPG Terancam Ditutup Jika Terbukti Sebabkan Keracunan Siswa SMPN 4 Pamarican |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.