Mulai Dibangun Pemerintah 2024 Mendatang, Simak Jadwal dan Rute Tol Tegal-Purwokerto-Kebumen-Jogja

TRIBUNPRIANGAN.COM - Dalam rangka mempermudah mobilisasi masyarakat di daratan Indonesia, Pemerintah terus bertahap mereka ulang konstruksi tatanan pembangunan di setiap daerah, termasuk pulau Jawa.

Indonesia sendiri merupakan negara kepuluan yang kaya akan keragaman budaya, yang juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, beberapa tahun belakangan ini.

Tak terkecuali Jawa Tengah, yang sedang berada dalam petumbuhan tersebut.

Hal ini menjadi bagian dari perencanaan ambisus bagi pemerintah dalam pengembangan insfarstruktur.

Dimana dalam agenda pembangunan daerah, muncul rencana pembangunana Tol Tegal-Cilacap yang juga akan berlanjut dan menghubungkan daerah Yogyakarta.

Rute yang dimaksud diantaranya Tegal, Purwokerto, Kebumen, hingga Jogja.

Dilansir dari berbagai sumber, tepat pada tahun 2016, PT Jasa Marga (Tbk) mengambil risiko dengan mengajukan surat kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementrian Pekrjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam surat tersebut tertera dengan jelas keinginan Jasa Marga untuk menjadi Pionir dalm mega proyek Tol tersebut.

Sebab menurut Jasa Marga ada peluang yang sangat besar dari proyek Tol tersebut, dalam memperkuat koneksivitas antar wilayah, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Yogyakarta, yang bisa membuka akses transportasi antar pulau dan juga membuka lebih banyak peluang ekonomi.

Meski demikian, per tahun 2019 saat kunjungan DPRD Banyumas, rencana besar ini masih belum diwujudkan, namun terus diupayakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Dalam pengembangan infrastruktur skala nasional ini, ada beberapa proyek lain yang juga sedang berlangsung, seperti tol Solo-Jogja-YIA dan tol Jogja-Bawen.

Proyek-proyek ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sedangkan dalam perencanaannya, tol Tegal-Cilacap akan dimulai pembangunannya pada tahun 2022, namun hingga saat ini proyek tersebut belum juga dimulai.

Adapun tol ini encananya akan berjarak sepanjang 231 kilometer.

Di tahun 2023, jalur tol Tegal-Cilacap diharapkan bisa melintasi wilayah-wilayah strategis seperti Tegal, Brebes, Banyumas, dan Purbalingga.

Meski, pengembangan infrastruktur dengan skala besar ini pasti akan membawa dampak bagi masyarakat setempat.

Beberapa desa di Kabupaten Brebes seperti Lembarawa, Kalimati, Krasak, Kalipucang, Kramat, Tembelang, Pedeslohor, dan lainnya, diprediksi akan terdampak mega proyek ini.

Selain itu, proyek tol Cilacap-Yogyakarta direncanakan memiliki 2 junction dan 4 interchange dengan total panjang 121,75 Km dan biaya konstruksi sebesar Rp 24,88 triliun.

Proyek ini diperkirakan akan membutuhkan investasi sebesar Rp. 38,47 triliun dan akan dilelang pada kuartal III tahun 2023.

Dalam rencana pembangunan ini, ada tahap penyusunan Final Business Case (FBC) dan transaksinya dibiayai melalui pinjaman ESP-ADB dan masa konsesi proyek ini adalah 50 tahun.

Jadwal Konstruksi Tol Cilacap - Jogja

Dilansir dari laman grenggeng.kec-karanganyar.kebumenkab.go.id, diketahui jadwal pembangunan jalan Tol Cilacap - Jogja dibagi dalam tiga tahap pembangunan yaitu pra konstruksi, konstruksi dan operasional.

Tahap konstruksi dijadwalkan dibagi dalam tiga tahap yaitu sebagai berikut.

- Tahap 1 SS Kebumen - Akhir Proyek: Juli 2024 - Juni 2026

- Tahap 2 SS Soempioeh - SS Kebumen: Januari 2026 - Desember 2027

- Tahap 3 JC Cilacap - SS Soempioeh: Janurari 2027 - Desember 2028.(*)