Wisata Alam Mega Tutupan

Menelusuri Wisata Alam Mega Tutupan, Destinasi Liburan di Bandung Selatan yang Mempesona

Panorama hutan pinus salah satu alternatif masyarakat untuk melepas penat dengan berwisata

Penulis: Nappisah | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Tribun Priangan/ Nappisah
Argowisata di Hutan Pinus dan Camping Ground Wisata Alam Mega Tutupan di Kampung Legok Sura, Jalan Baduyut, Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung 

Rekreasi alam dapat menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. 

Baca juga: Desa Bendo Kecamatan Gondang Tulungagung Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Agungblijen 

Apabila memiliki anggota keluarga anak-anak, Wisata Alam Mega Tutupan menyediakan area melukis dan kereta yang dapat dijajal pengunjung. 

Anda dapat berinteraksi dengan kelinci dan memberi makan langsung hewan mamalia tersebut. 

Wisata Alam Mega Tutupan juga menghadirkan rumah hobit khas film Lord Of The Rigs. 

Baca juga: Panitia Mulai Petakan Lokasi Musda ke-12 Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tasikmalaya

Di luas lahan 2,2 hektare ini mulanya perkebunan palawija yang sudah tidak produktif.

"Ada inisiasi dari rekan-rekan karang taruna untuk dijadikan argowisata," ujar Pengelola Wisata Alam Mega Tutupan Tendi Kustandi (34), saat ditemui Tribunjabar.id, Minggu (4/5/2023) sore. 

Dirintis sejak tahun 2019, pembangunan argowisata ini sempat terkendala dengan adanya PPKM selama hampir dua tahun. 

Baca juga: Desa Bendo Kecamatan Gondang Tulungagung Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Agungblijen 

Kurun waktu kurang dari dua tahun setelah aturan dicabut, kini tempat wisata hutan pinus kian digandrungi pengunjung. 

Berkaca saat momentum hari libur maupun weekend dipadati pengunjung yang datang dari berbagai daerah. 

"Dari Jakarta, Bekasi pernah kesini. Namun saat ini rata-rata pengujung dari Bandung Selatan," ucapnya. 

Baca juga: UPDATE 3 Bocah di Pangandaran yang Tewas Digulung Ombak, Semua Disemayamkan Berdekatan

Geliat kunjungan mulai meningkat, Wisata Alam Mega Tutupan giat melakukan renovasi dari mulai area spot selfie dan taman kelinci. 

Mengusung konsep Argowisata, ke depan pengunjung dapat menikmati alam dengan edukasi tanaman hidroponik.
Bertahan di tengah kemajuan teknologi, Wisata Alam Mega Tutupan aktif dalam media sosial seperti Instagram, TikTok, maupun Facebook. 

Hal tersebut mampu mempromosikan wisata alam ini dikenal dan menarik kunjungan dari berbagai daerah. 

Baca juga: Desa Kendal Kecamatan Gondang Tulungagung Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Agungblijen 

Tak jarang pengunjung mengetahui dari mulut ke mulut. 

Berwisata di alam terbuka, pengunjung dapat menyanyi bersama di area live music.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved