CERITA Haru Amel, Bocah SD yang Sendirian Rawat Kakek dan Adiknya di Sebuah Rumah Tua di Majalengka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNPRIANGAN.COM, MAJALENGKA - Cerita haru menyelimuti Amel Amelia Putri (13), bocah kelas VI SD di Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.

Betapa tidak, sudah tiga tahun lamanya Amel merawat kakek dan adiknya di sebuah rumah tua.

Selain itu, Amel juga harus menghadapi kenyataan pahit, karena kedua orangtuanya telah pisah.

Ya, sejak tahun 2019 lalu, ayah Amel bernama Adeng (38), sudah tidak hidup serumah dengan istrinya di Pekanbaru.

Amel pun ikut sang ayah pulang ke kampung halaman di Desa Kalapadua.

Baca juga: VIRAL Kisah Anak SD di Majalengka yang Pingsan di Sekolah, Ternyata Sibuk Rawat Kakek dan Adik

Padahal saat itu, Amel dijanjikan oleh sang ibu bernama Leni untuk menyusul dirinya ke Majalengka.

Namun memasuki tahun keempat, janji tersebut tak urung dilakukan.

Kini, setelah ditinggal ibunya di Pekanbaru selama empat tahun terakhir, Amel mengaku kangen.

Sambil matanya berkaca-kaca, Amel meminta ibunya balik lagi ke pangkuan Amel.

"Kangen, harapan Amel ya mamah bisa kumpul lagi sama ayah, suka duka kita lewati bersama," ujar Amel kepada Tribun, Jumat (2/6/2023).

Bocah berusia 13 tahun itu pun tak mengetahui secara pasti, alasan kedua orangtuanya berpisah.

Namun apapun alasannya, ia masih memiliki harapan orangtuanya bisa rujuk kembali.

Amel menyebut, usai pulang kampung ke Majalengka, sang ayah kembali merantau ke kawasan Bekasi, Jawa Barat selama 10 bulan terakhir.

Di sana, ayahnya memiliki pekerjaan sebagai pedagang kue pia.