PPDB SMP 2023 di Pangandaran Sama Seperti Tahun Sebelumnya
PPDB SMP 2023 di Pangandaran Sama Seperti Tahun Sebelumnya, Begini Aturannya
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kasi SMP di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, Supri menyatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMP di lingkup Pangandaran tahun 2023 masih sama seperti di tahun sebelumnya.
"Secara prinsip, masih sama. Karena masih menggunakan Permendikbud nomor 1 tahun 2021," ujar Supri dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Selasa (23/5/2023) siang.
Selain itu, tertuang juga peraturan Bupati Pangandaran nomor 27 tahun 2021 yang mengatur tentang jalur zonasi dan lainnya.
Baca juga: Warga Pangandaran Serbu Kedai Naza23 Nikmati Beragam Olahan Seblak
"Kalau zonasi, kita tidak menggunakan aplikasi atau online seperti di SMA, SMK. Tapi, kita menggunakan pembagian wilayah. Jadi, misalkan di SMPN 1 Cijulang, wilayah desanya tentu masih di sekitaran itu," katanya.
Pihaknya juga berlakukan jalur prestasi dan surat keterangan tidak mampu (SKTM) untuk PPDB SMP tahun 2023.
"Tapi, sebenarnya kami tetap melihat yang jalur afirmasi. Jalur prestasi, tetap di aturan kami buat tapi sampai saat ini saya lihat teman-teman di sekolah masih aman di zonasi," ucap Supri.
Baca juga: 399 Calon Jemaah Haji dari Pangandaran Siap Diberangkatkan
Jadi, kata dia, kalau jalur prestasi dan segala macamnya diperuntukkan bagi yang berasal dari luar zonasi atau luar daerah yang ingin daftar SMP di Pangandaran.
"Nah, kebanyakan di kita Pangandaran semuanya masih di zona yang sama. Prestasinya, di zona yang sama dan yang afirmasi juga di zona yang sama," ucapnya.
Menurutnya, SMP yang menerima dari luar daerah Pangandaran itu ada di wilayah Kecamatan Kalipucang.
Baca juga: Orang-orang Telantar Berkeliaran di Pangandaran, Modusnya Kehabisan Ongkos Lalu Minta Tolong
"Mereka (pihak SMP), itu masih ada yang menerima dari daerah Jawa tengah dan tentu masih kita terima," ujarnya.
Meskipun ada dari luar daerah, persyaratan dan semuanya dibuat sama alias tidak dibeda bedakan.
"Walaupun mungkin, secara hukum di (program) Pangandaran hebat itu hanya untuk orang Pangandaran," ujarnya
"Tapi, itu bisa diatur di sekolahnya masing- masing. Jadi, siswa dari luar daerah Pangandaran itu ada aturan tersendiri," kata Supri. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.