Orang-orang Telantar Berkeliaran di Pangandaran, Modusnya Kehabisan Ongkos Lalu Minta Tolong
menangani orang-orang telantar di kawasan wisata Pantai Pangandaran, modusnya kehabisan ongkos dan minta dipulangkan ke kampungnya
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kabid Sosial di Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran, Ruhendi mengaku sering menerima laporan dan menangani orang-orang telantar di kawasan wisata Pantai Pangandaran.
"Hampir setiap Minggu, apalagi kalau libur panjang, itu pasti ada. Namun, tentu itu sudah jadi tugas kita," ujar Ruhendi kepada wartawan melalui WhatsApp, Sabtu (20/5/2023) sore.
Setelah menerima laporan, biasanya Dinsos Pangandaran memfasilitasi mereka yang mengaku telantar untuk pulang kembali ke kampung halamannya.
"Kita, memang enggak ngasih uang ongkos. Tapi, memberikan surat jalan agar mereka tidak bayar biaya transportasi," katanya.
Baca juga: Marak Keluhan Peternak Soal Sapi yang Sakit, Dinas Pertanian Pangandaran Ajukan Vaksin Khusus Hewan
Baca juga: Beckham Putra Akan Disambut Juga di Padaherang Pangandaran
Seperti pada Kamis (18/5/2023) malam, pihaknya sempat memulangkan satu keluarga untuk kembali pulang ke kota Bogor.
"Ada juga yang telantar yang alasannya punya penyakit epilepsi, dia naik bus hingga Pangandaran. Terus, pulangnya juga kita fasilitasi," ucap Ruhendi.
Sebenarnya, Ia menaruh kecurigaan terhadap sejumlah orang yang mengaku telantar. Karena, alasan telantar itu hanya sebagai modus belaka.
"Padahal, intinya mereka kehabisan ongkos," katanya.
Selain kehabisan ongkos, mereka kadang ada yang sebelumnya mengaku sedang berkunjung ke sanak saudaranya.
"Tapi, nanti alasannya keluarga yang mau dikunjungi itu sudah pindah. Dan alasan seperti itu, hampir sama semua," ucapnya.
Meskipun demikian, jika ada warga yang melihat atau menemukan orang telantar untuk segera melapor ke Dinsos Kabupaten Pangandaran. "Ya, untuk segera kita tindak lanjuti secepatnya," ujarnya. (*)
orang-orang telantar
Pangandaran
kehabisan ongkos
modus
Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Pangandaran
| 22 Desa di 6 Kecamatan di Pangandaran Berisiko Tsunami, Ini Antisipasi BPBD |
|
|---|
| Callista, Atlet Sepeda Muda Asal Pangandaran, Sumbang Emas untuk Jawa Barat di Popnas XVII 2025 |
|
|---|
| Ratusan Rumah Terendam Akibat Banjir Kiriman dan Pancaroba di Pangandaran |
|
|---|
| Pria Mabuk Acak-acak Rumah Warga di Pangandaran, Istri Pemilik Rumah Ketakutan |
|
|---|
| Dinas Nilai Realistis Sat Buruh di Pangandaran Usulkan Kenaikan UMK 2026 Hingga 10 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Ruhendi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.