Autopsi Selesai, Jenazah Siti Korban Wowon CS akan Dimakamkan di Garut

Proses autopsi jenazah Siti Fatimah (31) warga Garut, Jawa Barat korban pembunuhan berantai yang dilakukan

Editor: ferri amiril
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Makam Siti, korban pembunuhan berantai Wowon Cs, di Garut, Selasa (24/1/2023). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Proses autopsi jenazah Siti Fatimah (31) warga Garut, Jawa Barat korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon cs dikabarkan sudah rampung.

Hal tersebut diungkapkan oleh kakak dari Siti, Cucu Supriatna.

"Saya kemarin dapat panggilan dan berangkat langsung ke RS Kramat Jati, petugas di sana bilang jenazah Siti sudah selesai autopsi," ujarnya kepada TribunPriangan.com, Kamis (18/5/2023).

Ia menuturkan, setelah berangkat ke Jakarta, pihak keluarga menerima sejumlah informasi yang salah satunya bahwa jenazah Siti dalam waktu dekat akan dikembalikan ke keluarganya.

Saat ini, pihaknya tinggal menunggu kepastian jadwal pemberangkatan jenazah Siti ke Garut.

"Tadi pagi Pak Kapolsek sudah ke Jakarta, mungkin dijemput hari ini, tapi masih menunggu apakah bisa kembali hari ini atau kapan," ungkapnya.

Sebelumnya makan Siti yang berlokasi Desa Tanjungjaya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat dibongkar pada Selasa (24/1/2023) untuk dilakukan autopsi.

Kematian  Siti sebelumnya dianggap sebagai kecelakaan karena terjatuh dari Kapal Kapal KMP Marina Primera tujuan Padangbai Bali pada Jumat 12 Februari 2021.

Hingga akhirnya teka-teki kematian Siti yang sudah dianggap janggal oleh keluarga itu terungkap oleh kasus serial killer yang dilakukan oleh Wowon.

Siti ternyata menjadi rangkaian pembunuhan yang diotaki oleh Wowon.

Dalam melakukan aksinya selama ini, Wowon tak sendiri, Duloh dan M Dede Solehudin jadi partner in crime serial killer tersebut.

Siti diduga dieksekusi oleh Mak Noneng di perairan Padangbali atas perintah Wowon Cs.

Mak Noneng diketahui merupakan mertua dari Wowon cs yang juga menjadi korban pembunuhan berantai.

Mak Noneng dan anaknya Wiwin ditemukan dikubur di rumah pelaku yakni di Cianjur, Jawa Barat dengan ditutup dengan cor menggunakan semen.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved