VIRAL, Video Pedagang Baju Bekas di Gedebage Ancam Pembeli Wanita Pakai Pisau, Begini Kronologinya

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Nazmi Abdurahman. 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Sebuah rekaman video menunjukkan aksi pedagang baju bekas di Pasar Cimol Gedebage sedang mengancam pembeli wanita menggunakan pisau, viral di media sosial Instagram. 

Dalam video tersebut, pelaku terlihat mengacungkan pisau ke arah pembeli wanita sambil mengumpat menggunakan bahasa daerah. 

Beberapa teman pelaku sesama pedagang baju bekas kemudahan datang untuk menenangkan pelaku dan menyuruh korban pulang. 

Baca juga: 6 Desa di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Agungblijen

Dalam keterangan, pengunggah menuliskam jika peristiwa itu terjadi pada Kamis 11 Mei 2023. Saat dua orang wanita asal Kota Cimahi mendatangi toko pelaku untuk meminta pertanggung jawaban, sebab korban sudah membesarkan barang kepada pelaku, namun sudah satu bulan tak kunjung dikirimkan. 

Korban mengaku sudah mentransfer uang Rp. 3,5 juta, namun pelaku tidak mengirimkan barang pesanan korban dan malah dijual ke pihak lain. 

Korban kemudian meminta pelaku agar segera mentransfer balik uangnya, karena sudah satu bulan tak kunjung mendapatkan kepastian. 

Baca juga: 6 Desa di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Agungblijen

Namun, saat diminta korban mengembalikan uangnya pelaku malah marah-marah di telepon dan mengancam serta menyuruh korban datang ke Pasar Cimol. 

Korban mengaku sempat mendatangi Polres Kota Cimahi, untuk konsultasi terkait masalah yang dialaminya. Namun, pihak Kepolisian hanya menyuruh korban datang menemui pelaku. 

Aksi pedagang tersebut mendapatkan kecaman dari warganet. Mereka kesal dengan sikap pedagang yang mengacung-ngacungkan senjata tajam dan berharap polisi segera bertindak.

Baca juga: 2 Kelurahan di Kecamatan Tulungagung Bakal Tergusur Mega Proyek Jalan Tol Agungblijen

Atas peristiwa tersebut, Polsek Panyileukan mengaku bakal segera menindak lanjuti. 

"Akan kita tindaklanjuti," katanya.