Pengakuan Blak-blakan Guru Muda Pangandaran yang Viral, Hari Ini Penuhi Undangan Bupati

Pengakuan Blak-blakan Guru Muda Pangandaran yang Viral, Hari Ini Penuhi Undangan Bupati

Penulis: Nappisah | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/nappisah
Pengakuan Blak-blakan Guru Muda Pangandaran yang Viral, Hari Ini Penuhi Undangan Bupati 

Ia merasa terintimidasi dengan suasana yang tidak bersahabat. 

"Ketika menyampaikan pendapat ada celetukan "jangan sok jago", "udah ikutin aja", "jangan banyak nanya," 

"Akhirnya yang paling kena dihati itu ada ucapan kalau saya ngelaporin website maupun sebagainya, bisa menjelekan nama instansi," jelasnya. 

Husein menuturkan, niat awal mengadu hanya ingin menanyakan rincian anggaran saat pungutan. 

"Kalau saat itu dijawab tidak tahu atau diluar pengawasan mereka, ya tidak apa-apa," imbuhnya. 

Jawaban yang ia dapat bahwa anggaran yang diminta untuk direcofusing Covid-19.

"Menariknya, saat saya tanya angkatan sebelumnya yang ikut Latsar CPNS juga dikenakan tarif transportasi, padahal waktu itu belum pandemi," terangnya. 

6 jam lamanya ia menghadap BKPSDM Pangandaran. "Pikiran saya saat itu bagaimana ini cepat selesai. Teks pengunduran diri aja didikte, tidak saya yang tulis. Alasannya pengunduran diri tidak bisa disebutkan sesuai keinginan saya," ujarnya. 

Besar harapannya saat bertemu dengan bupati Pangandaran, tidak ada tekanan yang menimpanya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved