Laut Indonesia Sumber Manfaat & Pangan, KNP Edukasi Pelaut Indramayu soal Pelestarian Ekosistem Laut

Laut Indonesia Sumber Manfaat & Pangan, KNP Edukasi Pelaut Indramayu soal Pelestarian Ekosistem Laut

Ist
Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Jawa Barat memberikan edukasi mengenai pelestarian ekosistem laut kepada pelaut di Indramayu 

TRIBUNPRIANGAN.COM, INDRAMAYU -  Laut memiliki banyak manfaat sebagai sumber pangan dan perikanan terbesar, penghasil 50 persen oksigen bagi organisme di darat dari fitoplankton, penyerap karbon dioksida (carbon sink) dan sumber air baku air minum.

Potensi perikanan di laut Indonesia sebanyak 12,54 juta ton per tahun, memiliki 8500 spesies ikan, 555 spesies rumput laut dan 950 biota terumbu karang, dikutip dari laman uii.ac.id.

Guna mengembakan potensi laut Indonesia, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Jawa Barat, memberikan edukasi pelestarian ekosistem laut di Jawa Barat.

Baca juga: 17 Korda Relawan di Jawa Barat hingga DKI Jakarta Dilantik Kajol Indonesia, Ini Maksud dan Tujuannya

Kali ini, KNP Jawa Barat memberikan edukasi tentang pelestarian lingkungan dan ekosistem laut di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

Koordinator Wilayah (Korwil) KNP Jawa Barat Asep Hidayat mengatakan, pihaknya memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dengan tidak mencemari laut sebagai tempat mata pencaharian para nelayan di Desa Eretan Kulon.

"Kami melakukan edukasi tentang pelestarian lingkungan bagaimana nelayan seharusnya bisa menjaga ekosistem laut dengan tidak membuang sampah ke laut," jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (8/5/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Kunjungi Garut, Ini yang Dilakukan Relawan

Menurut Asep, ikan merupakan salah satu sumber pangan masyarakat sehingga ekosistemnya harus dijaga sehingga kualitas hasil tangkapan nelayan di laut baik.

"Karena ekosistem laut itu sangat penting sekali untuk kita jaga. Ikan laut salah satu sumber pangan. Karena itu, kita harus menjaga lingkungan laut dengan tidak membuang sampah ke laut," ujarnya.

Komunitas nelayan ini juga memberikan sekitar 20 kaleng cat isi 3 kilogram untuk memperbaiki perahu para nelayan setempat yang dipakai untuk berlayar mencari ikan.

Baca juga: Durasi Pengguna Medsos di Indonesia Capai 3 Jam per Hari, Relawan Dibekali Ilmu Pengelolaan Medsos

"Cat diberikan untuk perbaikan perahu agar makin estetik dan aman ketika digunakan saat berlayar mencari ikan," katanya.

Selain itu, komunitas tersebut memberikan sekitar 10 tong sampah supaya sampah laut yang ditemukan nelayan bisa diangkut ke darat dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.

"Kami juga berikan tong agar sampah-sampah yang ada di laut bisa dikumpulkan lalu dibuang ke tempat pedmbuangan sampah," ucapnya.

Asep mengatakan para nelayan di wilayah ini menyambut antusias edukasi tersebut. Mereka juga senang bisa mendapatkan bantuan cat dan tong.

Baca juga: Sektor Pertanian Serap Tenaga Kerja, Relawan Kembangkan Industri Pertanian Berkelanjutan di Garut

"Alhamdulillah para nelayan menyambut antusias edukasi yang diberikan tentang pelestarian laut. Kemudian, mereka juga bersyukur mendapat bantuan yang sangat bermanfaat ini. Ada sekitar 30 orang yang ikut edukasi ini," ungkapnya.

Komunitas ini berharap para nelayan ke depannya bisa terus menjaga kelestarian laut dan bersinergi agar hasil tangkapan ikan mereka bisa maksimal sehingga dapat meningkatkan perekonomian.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved