Guru di Pangandaran Mundur dari PNS

Husein Guru Muda di Pangandaran yang Mengundurkan Diri dari PNS, Respons Bupati dan Kepala BKSDM

Selain tanggapi undangan Bupati Pangandaran, Husein Ali Rafsanjani, guru muda yang mengundurkan diri dari PNS, juga merespons pernyataan Kepala BKSDM

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Viral, video di Medsos (TikTok), Husein Ali Rafsanjani, seorang guru muda menceritakan pengalamannya saat bekerja di lingkup pendidikan Kabupaten Pangandaran dan harus mengundurkan diri. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN  - Selain menanggapi pesan undangan Bupati Jeje Wiradinata, Husein Ali Rafsanjani, guru muda yang mengundurkan diri dari PNS, juga merespons pernyataan Kepala BKSDM Kabupaten Pangandaran yang muncul di beberapa berita online. 

"Tentang pernyataan BKSDM Pangandaran, saya akan me'react sedikit pernyataan - pernyataan dari beliau. Headlinenya seperti ini, Husein Ali Rafsanjani dari awal tidak ingin jadi PNS, cuman disuruh ibunya," ucap  Husein pada video di akun tiktok @husein_ar dikutip Tribunjabar.id, Selasa (9/5/2023) sore.

Ia lalu bertanya kepada pengikut tiktoknya. 

"Saya tanya kalian, siapa mahasiswa pendidikan atau guru-guru yang tidak ingin bercita-cita atau tidak ingin jadi PNS, siapa? Apakah pernyataan ini, masuk akal atau tidak?" katanya.

Baca juga: Guru Muda di Pangandaran Viral Karena Mundur dari PNS, Diundang Bupati Via Media Sosial

Adapun pernyataan itu, tentu akan keluar dari mulutnya yang mungkin karena posisi Husein atau keadaannya di Pangandaran saat itu. "Bukan sebelum itu," ucapnya. 

Kemudian soal dari awal APBD DPA'nya di Pangandaran tidak dianggarkan untuk transportasi. 

"Lalu, pertanyaan dari saya, kenapa daerah lain bisa memberangkatkan CPNSnya tanpa ada biaya transportasi?" kata Husein.

"Yang kedua, pernyataannya mereka sebagai CPNS mengatur biayanya sendiri. Berarti, secara tidak langsung bapak tahu ada pungutan itu, kan."

Menurutnya, pihak BKSDM juga harusnya tahu bahwa ada perkataan ikut tidak ikut rombongan, berangkat sendiri atau bareng-bareng, sakit atau hamil tetap harus bayar, berarti dia tahu. "Terus, kenapa bapak diam?" ujarnya.

Sementara kalau ditanya tentang kinerja di Pangandaran, Husein merasa kinerjanya sudah semaksimal mungkin yang sudah dilakukan.

"Mana ada guru yang didatangi muridnya untuk meminta kuota ke saya pribadi. Padahal, saya waktu itu hanya punya uang Rp 150 ribu, ada dua murid datang ke saya dan saya ya udah kita bagi tiga 50, 50, 50. Saya pegang Rp  50 ribu, kalian Rp 50, Rp 50 ribu," kata Husein.

Kemudian, mana ada guru yang mengemis ke YouTubers-YouTubers nasional, ke influencer-influencer nasional untuk seragam muridnya, itu mana ada?

"Saya berhasil mendapatkan Rp 1 juta dan saya kasih tanpa saya potong sedikit pun pak, saya kasih langsung ke murid saya dengan baju dan perangkat sekolah lainnya," ucapnya. 

Diundang Bupati

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved