3 Misi Penting Istri Wakil Bupati Garut Maju Jadi Bacaleg DPR RI dari PKS

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Istri Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Dr Hani Firdiani, mempunyai tiga misi penting saat dirinya nyalon sebagai Bacaleg anggota DPR RI Jabar XI pada pemilu 2024.

Ia mengatakan, pencalonannya sebagai Bacaleg anggota DPR RI merupakan kepercayaan dan amanat langsung dari Musda PKS belum lama ini.

"Sebelumnya yang muncul itu nama bapak (suami), bukan nama saya, tapi kemudian karena bapak diamanatkan oleh Pak Bupati agar tetap menyelesaikan hingga akhir jabatan," ujarnya kepada TribunPriangan.com, Senin (8/5/2023).

Ia menuturkan, selain amanat dari bupati Garut agar menyelesaikan tugas hingga akhir, suaminya itu juga mendapat dorongan dari partai agar tetap berkomitmen bertugas hingga akhir jabatan.

Kemudian menurutnya, dengan berbagai pertimbangan DPD PKS Garut menunjuk dirinya untuk menggantikan posisi pencalonan Bacaleg di DPR RI Jabar XI.

"Untuk mengganti ini, tentu saja butuh pertimbangan dan saya juga tidak tahu pertimbangan partai saya yang harus maju," ucapnya.

"Mau tidak mau harus siap. Karena kalau sudah diamanatkan oleh partai harus siap," lanjut Hani.

Hani menyebut pencalonan Bacaleg itu sebelumnya tidak pernah terpikirkan olehnya, karena selama ini ia begitu disibukan dengan kegiatan sosial dalam tim penggerak PKK di Kabupaten Garut

Di samping itu, ia juga masih bertugas sebagai dokter di salah satu klinik miliknya.

Pencalonannya Bacaleg ini ia memegang sejumlah misi, mulai dari penuntasan permasalahan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan.

Kabupaten Garut menurutnya saat ini masih terus merangkak menekan angka kemiskinan, sehingga masih terdapat pekerjaan rumah yang perlu dituntaskannya.

"Karena kita dari titik yang sangat rendah, sehingga percepatan ini belum mampu untuk mengejar kota atau kabupaten lainnya," ungkapnya.

Hani menyebut dengan pengalamannya sebagai wakil ketua penggerak PKK di Garut, ia sudah memastikan paham soal kondisi dan kebutuhan masyarakat Garut saat ini.

"10 tahun saya bergerak, sudah masuk ke desa-desa di 42 kecamatan, Insyaa Allah tim kami sudah solid dan mental kami sudah siap," ungkapnya.(*)