Salurkan Bakat, 7 Tim Santri Beradu Skill pada Turnamen Sepak Bola di Garut
Salurkan Bakat, 7 Tim Santri Beradu Skill pada Turnamen Sepak Bola di Garut
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Santri-santri di Kabupaten Garut beradu kemampuan dalam turnamen sepak bola santri di Lapangan Sepak Bola Pasopati, Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Blubur Limbangan, Kabupaten Garut.
Kegiatan tersebut digelar oleh Sukarelawan Ganjar Muda Padjadjaran (GMP) Jawa Barat. Koordinator Daerah GMP Garut, Mamad Komarudin, mengatakan acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia persepakbolaan.
Menurutnya, acara itu bertujuan untuk mewadahi para pencinta sepak bola agar bisa menyalurkan minat dan bakat mereka.
Baca juga: Sektor Pertanian Serap Tenaga Kerja, Relawan Kembangkan Industri Pertanian Berkelanjutan di Garut
Dengan demikian, nantinya diharapkan turnamen tersebut dapat menyerap skill para peserta yang berasal dari kalangan para santri.
Ada tujuh tim peserta yang bertarung di laga U-20 ini. Mereka berasal dari tujuh pondok pesantren yang berbeda-beda di Kecamatan Blubur Limbangan.
Mamad berharap acara yang menyasar para santri ini nantinya dapat diselenggarakan rutin di Kabupaten Garut.
Baca juga: Tasikmalaya Kaya akan Potensi Seni dan Budaya, Relawan Gelar Program Kesenian dan Olahraga
Bukan hanya itu, dia juga berharap acara itu dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda setempat untuk lebih peduli terhadap sepak terjang dunia persepakbolaan.
"Terbukti Kabupaten Garut banyak dan antusias. Mudah-mudahan bisa berlanjut dan menginspirasi anak-anak muda, khususnya di kalangan santri," kata Mamad.
Baca juga: Keluhan Kesehatan Masyarakat Indonesia Naik pada 2022, Relawan Ini Ajak Warga Produktif Olahraga
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang peserta bernama Adit Permana terkesan dengan acara yang dihelat para sukarelawan.
"Alhamdulillah seru, sangat berkesan karena jarang-jarang ada acara seperti ini. Jadi menurut saya bisa menyalurkan hobi untuk main bola dan alhamdulillah bisa bersilaturahmi dengan santri-santri lain di daerah sini, jarang daerah Limbangan," ungkap Adit. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.