Detik-detik 4 Mahasiswa Trisakti Ditembak Aparat Keamanan Saat Demo Menentang Soeharto 25 Tahun Lalu

Tak lama lagi, peristiwa penembakan empat mahasiswa Universitas Trisakti Jakarta akan genap berumur 25 tahun tepat pada 12 Mei 2023. 

Editor: Machmud Mubarok
(KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)
Sambil membawa poster bergambar empat wajah rekan mereka yang tewas dalam tragedi Trisakti, ratusan mahasiswa Trisakti Jakarta berunjuk rasa di Gedung Kejaksaan Agung, Senin 12 Mei 2008. Mereka menuntut pemerintah agar menuntaskan kasus tragedi Trisakti serta Semanggi I dan II. 

Barisan satgas terdepan menahan massa, sementara beberapa wakil mahasiswa (Senat Mahasiswa Universitas Trisakti) melakukan negoisasi dengan pimpinan komando aparat (Dandim Jakarta Barat, Letkol (Inf) A Amril, dan Wakalpolres Jakarta Barat).

Keadaan semakin tak terkendali karena massa terus maju dari segala arah.

13.20-13.30

Tim negosiasi kembali dan menjelaskan hasil negosiasi, yaitu long march tidak diperbolehkan dengan alasan kemungkinan terjadinya kemacetan lalu lintas dan dapat menimbulkan kerusakan.

Mahasiswa kecewa karena mereka merasa aksinya tersebut merupakan aksi damai.

Massa terus mendesak untuk maju dan datang tambahan aparat Pengendalian Massa (Dal-Mas) sejumlah 4 truk.

13.30-14.00

Massa duduk, lalu dilakukan aksi mimbar bebas spontan di jalan.

Aksi damai mahasiswa berlangsung di depan bekas kantor Wali Kota Jakbar.

Situasi tenang tanpa ketegangan antara aparat dan mahasiswa.

14.00-16.45

Negoisasi terus dilanjutkan dengan komandan (Dandim dan Kapolres) dan mencoba menghubungi MPR/DPR.

Sedikit demi sedikit massa mulai berkurang dan menuju ke kampus.

Polisi memasang police line. Mahasiswa berjarak sekitar 15 meter dari garis tersebut.

3. Hasil Negosiasi: Mahasiswa dan Aparat Mundur

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved