Penembakan di Kantor MUI

Pelaku Penambakan di Kantor MUI Bawa Surat Untuk Ketua MUI, Sudah Ditulis Dari 25 Juli 2022

Pelaku penambakan di Kanto MUI membawa sebuah surat yang sudah ditulis dari 25 Juli 2022

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas.com
Penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), halaman depan kantornya ditutup garis polisi, Selasa (2/5/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)(KOMPAS.com/XENA OLIVIA) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta.

Adapun pelaku diketahui membawa surat yang bernada ancaman.

Surat ancaman tersebut ditujukan kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya dan Ketua MUI.

Surat dengan judul "Sumpah yang Kedua" itu diduga ditulis pada 25 Juli 2022.

Baca juga: Kasus Kanjuruhan, JPU : Polisi Perintahkan dan Biarkan Penembakan Gas Air Mata, Sebabkan Kepanikan

Surat itu tertulis dengan atas nama Mustofa NR. Berikut isi surat yang dikutip dari Kompas TV, Selasa (2/5/2023):

Kepada Bapak Pimpinan Kapolda Metro Jaya yang terhormat. Setelah saya membawa pisau ke kantor bapak, tetap saya tidak mendapat hak saya, yaitu keadilan.

Juga bapak tidak mempertemukan saya dengan Ketua MUI Republik Indonesia.

Saya mohon kepada Bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup/tembak mati kalau tidak bapak lakukan.

Saya bersumpah atas nama Allah dan Rasul, saya akan cari senjata api, saya akan tembak Penguasa, Pejabat di negeri ini terutama orang-orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu/meminta izin untuk kedua kalinya kepada penegak hukum/kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya, yaitu keadilan.

25 Juli 2022 Hormat saya,

Mustofa NR

Baca juga: Kronologi Penembakan di Kantor MUI yang Menyebabkan Staf Luka-luka, Pelaku Mengaku Nabi

Waketum MUI Anwar Abbas mengatakan pelaku penembakan sudah dua kali datang ke MUI untuk bertemu Ketua MUI KH Miftachul Akhyar.

"Dalam cerita yang disampaikan kepala kantor, itu orang sudah dua kali datang ke MUI ingin ketemu sama Ketua MUI," kata Anwar Abbas saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Berdasarkan informasi yang diterima, Anwar menuturkan pelaku datang dan mendakwahkan diri sebagai nabi. Dia menyebut hari ini merupakan kedua kalinya pelaku datang ke kantor MUI.

"Dia mendakwahkan diri sebagai nabi, dia ingin ketemu sama pimpinan. Nah, hari ini dia datang lagi," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved