Berita Viral
Viral, Kisah Anak Bupati Pandeglang Akan Segra Dinikahi Song Ho Han Youtuber Asal Korea Selatan
kabar tak biasa yang datang dari anak gadis Bupati Pandeglang, Irna Narulita, yang akan segera dipersunting Song Ho Han lelaki asal korea selatan
Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Menurut calon menantu Bupati Pandeglang Irna Narulita itu, kebanyakan kaum laki-laki di Korea Selatan dianjurkan sunat.
Youtuber yang mengaku sudah tertarik mempelajari Islam sejak 2017 itu, disunat juga karena keinginan ayah dan ibunya.
Pengakuan Sang Ho Han sudah sunat disampaikannya melalui Youtube milikinya Sangho pada 21 Maret 2023
Profil Bupati Pandeglang Irna Narulita
Irna Narulita, lahir di Jakarta pada tanggal 23 Juli 1970.
Ia merupakan angkatan 2008 di Universitas Indonesia Esa Unggul, dan menyelesaikan pendidikan Strata dua (S2) pada tahun 2010.
Irna aktif organisasi sosial masyarakat sejak tahun 2000 sebagai Ketua di TP PKK Kabupaten Pandeglang.
Pada tahun yang sama, Ia menjalani organisasi Palang Merah Indonesia Kabupaten Pandeglang sebagai Ketua Umum dan mengakhirinya ditahun 2008.
Saat ini Irna menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) di Pimpinan Pusat Wanita Persatuan (Underbow PPP).
Ia memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI, dan melanjutkannya sebagai Bupati di Pemerintahan Kabupaten Pandeglang.
Sebanyak 23 tanda penghargaan, ia raih sejak tahun 2003, salah satunya penghargaan dari UNICEF sebagai Motivator Utama Penggunaan ASI.
Selain itu, penghargaan dari Gubernur Banten, pernah ia dapatkan sebagai Prestasi Kinerja Dengan Predikat Sangat Tinggi Dalam Penyelenggaraan Pemda pada tahun 2016.
Terakhir, ditahun 2020, Ia mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB).
Irna Narulita kembali maju dalam Pilkada 2020 didorong keinginannya yang belum dapat berkontribusi secara maksimal sebagai Bupati Pandeglang periode 2016-2021.
Selain itu, ia menyadari hanya memiliki waktu tidak lebih dari 2,5 tahun untuk mencurahkan sumber daya yang ada bagi kemajuan Kabupaten Pandeglang.
Karena baginya, waktu 2,5 tahun atau bahkan 5 tahun rasanya tidak cukup untuk menuntaskan beragam permasalahan pembangunan di Kabupaten Pandeglang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.