Penumpukan Sampah di Bandung

Plh Wali Kota Bandung Bakal Temui Bupati Bandung Mau Pinjam Lahan Jadi TPA Sampah Darurat

Pemkot Bandung tengah berupaya menangani permasalahan sampah libur Lebaran 2023 akibat kendala operasional di TPA Sarimukti, Cipatat, KBB.

Dok.HUMAS BANDUNG
TPA Cicabe digunakan Pemkot Bandung sebagai tempat pembuangan sampah sementara. (Dok.HUMAS BANDUNG) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Perayaan Lebaran 2023, tak hanya usai dengan meninggalkan kesan sukacita bagi warga Kota Bandung, namun juga meninggalkan jejak sampah rumah tangga yang terus bertambah.

Dengan adanya hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah berupaya menangani permasalahan penumpukan sampah libur Lebaran 2023 akibat kendala operasional di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Salah satu solusi cepat yang dilakukan untuk mengurangi tumpukan sampah di 55 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Bandung yakni membuka lagi Tempat Pembuangan Akhir TPA Cicabe sebagai TPA darurat atau sementara.

Selain mereaktivasi TPA Cicabe, Pemkot Bandung berencana minta izin meminjam lahan milik Pemerintah Kabupaten Bandung untuk dijadikan TPA darurat untuk mengurangi tumpukan sampah di TPS-TPS Kota Bandung.

Baca juga: Lebaran Selesai, Sampah Menumpuk di Sungai Cibalagung Sebabkan Longsor

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, upaya koordinasi dan kolaborasi dengan Pemkab Bandung agar masalah sampah di Kota Bandung terselesaikan sudah disampaikan ke Bupati Bandung Dadang Supriatna.

"Pekan depan akan bertemu dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna dan beliau memahami. Di kabupaten kebetulan banyak alternatif lahan, mungkin di Jelekong. Jika ada kolaborasi, masalah menjadi ringan," ucap Ema, Sabtu 29 April 2023.

Untuk pemanfaatan TPA Cicabe yang berada di wilayah Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Ema sudah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung untuk mempercepat akses penggunaan lahan tersebut.

Baca juga: Produksi Sampah Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara, Hero-FoodCycle Ajak Warga Donasi Makanan

"Perlu ditangani cepat. Ini mulai ancaman darurat. Alhamdulillah kita punya lahan sendiri, mungkin besok (30 April 2023) sudah mulai ada yang dibuang ke TPA sementara ini," ujar Ema.

"Saya instruksikan DLH untuk menambah excavator serta Dinas PU untuk memperbaiki akses jalan untuk masyarakat bisa lebih baik dan akses truk pengangkut bisa lebih maksimal," tambahnya.

Ema memaparkan TPA Darurat Cicabe memiliki luas lahan sekira 3,9 hektar. Lahan tersebut dapat menampung ratusan ton sampah. Sehingga untuk sementara bisa menyelesaikan penumpukan sampah di 55 TPS di Kota Bandung.

"Jadi misal untuk wilayah Eks Cibeunying dan Ujung Berung bisa sementara ke TPA darurat Cicabe. Sisanya bisa ke TPA Sarimukti agar sampah tidak menggunung," tuturnya.

Baca juga: Produksi Sampah di Cirebon Capai 1.100 Ton per Hari, GMC Luncurkan Program Bank Sampah

Sementara itu, Kepala DLH Kota Bandung Dudi Prayudi menyatakan, pada lahan TPA Darurat Cicabe akan digali 20 lubang dengan ukuran 5 x 5 meter dengan kedalaman 6 meter.

"Itu bisa memuat 3000 meter kubik atau setara dengan penumpukan sampah yang menumpuk di 55 TPS atau sekitar 724 ton sampah. Itu di luar yang rutin setiap hari," terangnya.

Disisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi, mengatakan, ada sekitar 700 ton sampah akumulasi masa cuti Lebaran yang belum terangkut akibat terkendalanya TPA Sarimukti.

Total 700 ton tersebut dibagi ke dalam sekitar 120 ritase.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved