Wisatawan Terseret Ombak di Santolo
Seorang Wisatawan yang Terseret Ombak di Pantai Santolo Garut Masih Hilang
Seorang Wisatawan yang Terseret Ombak di Pantai Santolo Garut Masih Hilang
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Satu dari dua orang wisatawan yang terseret arus di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, pada Rabu (26/4/2023), masih hilang dan dalam proses pencarian Tim SAR Gabungan.
Korban yang masih hilang itu adalah Tiar Pirmadi (19), warga Kampung Cisampih, Desa Cihaur Kuning, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.
Sementara korban lainnya, M Hisyam Bin Nari (19), yang sedomilisi dengan Tiar Pirmadi, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada, Kamis (27/4/2023) sekira pukul 16.50 WIB.
Baca juga: Bocoran Data 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Dilewati Tol Getaci, Cek Namanya
"Satu korban atas nama Muhammad Hisyam sudah ditemukan, tinggal satu korban lagi masih kita upayakan pencarian," ujar Komandan Tim Basarnas, Roni Rohani Efendi saat dihubungi Tribunjabar.id.
Kata Roni, korban ditemukan dalam radius 500 meter dari titik terakhir, tepatnya di wilayah arah Karang Papak.
Ciri-ciri korban menurutnya sudah teridentifikasi oleh salah satu keluarga.
Baca juga: Pencarian 2 Wisatawan yang Terseret Ombak di Pantai Santolo Garut Dilanjutkan Hari Ini
"Kemudian dievakuasi ke RS Pameungeuk untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka yang berada di Malangbong," ucapnya.
Pihaknya saat ini masih berupaya melakukan pencarian terhadap satu orang wisatawan lainnya.
Pencarian akan dilanjutkan esok hari Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Terseret Ombak di Pantai Santolo Garut, 2 Wisatawan Hilang
"Kita masih terus upayakan pencarian," ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Cihaurkuning, Kecamatan Malangbong, Iwan Lukman Syah mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya untuk membantu keluarga korban.
Salah satunya yakni dengan menyiapkan kendaraan untuk membawa keluarga korban datang langsung ke lokasi kejadian.
"Kami dari pihak pemerintah desa mendampingi keluarga berangkat ke Santolo, mohon doa semoga segera diketemukan," ujarnya. (*)
