Wisatawan Terseret Ombak di Santolo
Terseret Ombak di Pantai Santolo Garut, 2 Wisatawan Hilang
Dua wisatawan diketahui masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan setelah hilang terseret ombak di Pantai Santolo, Garut pada Rabu, 26 April 2023.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Lima orang wisatawan terseret ombak di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (26/4/2023).
Tiga dari lima orang ini diketahui selamat, sementara dua lainnya hilang dan masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Kasat Pol Airud AKP Anang Sonjaya mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu pukul 15.10 WIB.
Baca juga: Kronologi 3 Wisatawan Asal Majalaya Aniaya Seorang Polisi di Pantai Santolo Garut
Kelima korban diketahui terseret ombak saat berenang terlalu jauh dari bibir pantai.
"Mereka berenang berada di tengah, seketika tergulung ombak," ujarnya melalui laporan resmi yang diterima Tribunjabar.id.
Empat dari lima wisatawan ini merupakan warga Kecamatan Malangbong, satu orang lainnya merupakan warga Jatinangor, Sumedang.
Baca juga: Berbuat Onar, 3 Wisatawan Asal Majalaya Aniaya Seorang Polisi di Pantai Santolo Garut
Dua korban tenggelam yang masih dalam pencarian berinisial F (17), dan M (17), warga Kampung Cihampih, Desa Haurkuning, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.
"Salah satu di antara mereka sempat ingin menolong F dan M, akan tetapi tidak berhasil ke bibir pantai, namun yang lima orang bisa ketarik ke bibir pantai," ungkapnya.
Hingga Rabu malam, proses pencarian kedua korban sementara dihentikan.
Baca juga: Dadang Buaya, Preman Garut yang Pernah Serang Koramil, Bebas dari Penjara Bacok 2 Warga
Pencarian akan dilanjutkan Kamis pagi (27/4/2023) pukul 07.00 WIB.
Relawan Peduli Kebencanaan Garut Selatan, Ipi Muplihin mengatakan, Tim SAR dari Pos Tasikmalaya bersama gabungan saat ini diketahui telah berada di Pantai Santolo untuk melakukan pencarian esok hari.
"Besok apel pagi jam 07.00 WIB di Sat Pol Airud, silahkan bagi relawan yang mau bergabung mencari dua wisatawan tenggelam," ujarnya. (*)
