Mudik 2023

Membeludak! Lebih dari 1.000 Pemudik Padati Stasiun Tasikmalaya, Naik 50 Persen dari Hari Biasa

Suasana arus mudik Lebaran mulai terasa di minggu terkahir Ramadhan 2023, seiring pemudik membeludak ke Tasikmalaya.

(Warta Kota/Henry Lopulala)
Ilustrasi mudik - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi akan terjadi kenaikan signifikan pemudik pada Angkutan Mudik Lebaran Tahun 2023. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Suasana arus mudik Lebaran mulai terasa di minggu terkahir Ramadan 2023.

Hal itu terbukti membludaknya pemudik yang menuju Tasikmalaya baik ke wilayah Kabupaten atau Kota.

Sejak Senin, (17/4/2023), Terminal Singaparna pemudik mulai berdatangan, dan hari ini, Selasa (18/4/2023), pemudik membeludak padati Stasiun Tasikmalaya.

Peningkatan penumpang yang naik dan membludak secara signifikan di Tasikmalaya ini terhitung naik 50 persen dari hari biasa.

Hal tersebut diakui pihak Stasiun Tasikmalaya, yang mengklaim pemudik mulai berdatangan serta padati Stasiun Tasikmalaya naik 50 persen dibanding sebelum-sebelumnya.

Kepala Stasiun Tasikmalaya, Muhamad Badrus mengatakan, arus mudik mulai terjadi dan hingga pukul 13.00 WIB, tercatat lebih dari 1.000 pemudik yang datang dan berangkat, sehingga pemudik membeludak padati Stasiun Tasikmalaya.

Baca juga: Berikut Link Tautan dan Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2023 Moda Kereta Api Dibuka Sampai 3 Mei

Untuk jumlah kedatangan tercatat sebanyak 762 pemudik padati Stasiun Tasikmalaya.

Sementara untuk penumpang yang berangkat ke luar daerah berjumlah 431 penumpang.

"Untuk hari Senin ini Stasiun Tasikmalaya sampai dengan sore, kita sudah melayani penumpang yang naik itu sekitar 431 penumpang, dan penumpang yang turun itu sebanyak 762 penumpang," paparnya.

"Penumpang yang turun mengalami kenaikan bisa sekitar 50 persen dibanding hari biasa," sambungnya.

Disampaikan Badrus, total keseluruhan pemudik padati Stasiun Tasikmalaya ini diambil dari semua jurusan, baik yang datang dari arah Timur maupun dari arah Barat.

"Itu yang turun jumlah yang kita ambil dari semua jurusan, baik dari arah Timur maupun arah Barat," terangnya.

Pihak stasiun memprediksi, pada tanggal 19 dan 20 April 2023 mendatang akan terjadi lonjakan yang cukup signifikan.

Baca juga: 3 Titik Macet Saat Mudik Menuju Priangan Timur, Gentong dan Nagreg Jadi Perhatian Polda

Hal tersebut sesuai dengan data manifest atau tiket yang sudah dipesan calon penumpang.

"Puncaknya penumpang yang turun itu diprediksi akan terjadi pada tanggal 19 dan 20 April 20203 mendatang. Di tanggal itu, diprediksi akan terjadi lonjakan. Sedangkan untuk penumpang yang naik tidak begitu terlalu banyak kenaikannya," tambahnya.

Sehari sebelumnya, situasi yang sama terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.

Sepekan menjelang Lebaran, pemudik mulai berdatangan di Terminal Singaparna atau Terminal Tipe B, Minggu 16 April 2023.

Kepala Pengawas Terminal Tipe B Singaparna, Suhendar mengutarakan, situasi mulai ramai karena penumpang atau pemudik mulai berdatangan di Terminal Singparna.

"Untuk kedatangan memang sudah ada peningkatan, tetapi belum secara signifikan. Ada peningkatan dari hari-hari biasa, untuk AKDP sekitar 5 persen, sementara AKAP hanya 3 persen," jelas Suhendar.

Untuk keberangkatan penumpang dari Terminal Singaparna justru menurun signifikan, yakni antara 20 hingga 40 persen.

Baca juga: Prediksi Mudik di Tol Cileunyi Menigkat 19-20 April, Jasa Marga Tambah Gardu dan Alat Mobile Reader

Di luar waktu-waktu arus mudik dan arus balik, penumpang dari Terminal Singaparna cukup tinggi.

Bahkan ada satu mobil yang membawa sampai 40 orang sekali berangkat. Sementara belakangan ini paling 15 atau 20 orang dan paling banyak 23 orang.

"Untuk keberangkatan memang menurun, karena memang saat ini waktunya mudik Lebaran," kata dia.

Suhendar memprediksi, puncak arus mudik atau secara signifikan pemudik mulai berdatangan di Terminal Singaparna tidak berbeda dengan kota-kota lain, yaitu H-2 Lebaran.

Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan pada H-1 jumlah pemudik masih akan berdatangan.

"Kenapa H-2? Karena biasanya orang kan ke daerah masing-masing itu memburu takbir. Jadi ada waktu satu hari untuk beristirahat. Kalau H-1 biasanya nggak keburu (takbiran) karena kecapekan atau takut mogok," jelasnya.(*)

Baca juga: CATAT, Ini Jadwal Lengkap Ganjil-Genap, One Way, dan Contra Flow di Tol Selama Mudik Lebaran 2023

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved