Selama Mudik, Petugas Siaga di Titik Rawan Longsor

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang akan menyiagakan sejumlah besar anggotanya di posko-posko pengamanan arus mudik-balik lebaran

Editor: ferri amiril
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Suasana di area longsor Cadas Pangeran, Minggu (30/10/2022) pagi, setelah batu-batu sisa longsor Cadas Pangeran dibersihkan. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang akan menyiagakan sejumlah besar anggotanya di posko-posko pengamanan arus mudik-balik lebaran Idulfitri 2023. 

Hal ini untuk memastikan BPBD bisa bergerak cepat tatkala bencana alam terjadi di jalur mudik. Ini juga upaya untuk menciptakan jalur mudik yang aman dan nyaman.  

BPBD sendiri menilai meski rawan longsor dan pohon tumbang, jalur-jalur arteri di Sumedang aman untuk dilintasi para pemudik, mengingat upaya-upaya pencegahan bencana terus dilakukan oleh berbagai pihak. 

"Rapat pimpinan menyebutkan posko BPBD itu di interchange di Jalan Prabu Gajah Agung, dan bergabung dengan instans-instansi lain di posko-posko yang telah ada," kata Kepala Seksi Logistik dan Kedaruratan BPBD Sumedang, Adang, Kamis (13/4/2023). 
 
Jalur-jalur mudik di Sumedang rawan longsor dan pohon tumbang. BPBD mengatakan potensi longsor ini akibat jenuhnya tanah oleh air. 

Di Sumedang nyaris setiap hari hujan, sehingga air mengendap sampai pada lapisan tanah yang paling bawah. Kejenuhan tanah ini mudah terpicu menjadi longsor. 

Menurut Adang, beberapa daerah yang akan dilalui pemudik sangat rawan bencana tersebut. 

"Sebenarnya nyaris semua ya, tetapi ada yang punya kerawanan tinggi dan potensi bencananya sangat besar," katanya.

Adang kemudian memerinci, daerah yang dimaksud itu berdasarkan kecamatan. Yang perlu diwaspadai antara lain, Kecamatan Cimanggung, Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Jatinunggal, Rancakalong, Tanjungkerta, Tanjungmedar, Surian, Ganeas, 

"Itu daerah yang mesti diwaspadai saat ini, termasuk Jatigede," katanya. 

Jalan arteri di Sumedang yang bertebing dan berkelok, bisa menghubungkan Bandung-Cirebon via Tomo, Bandung-Majalengka via Jatinunggal, Bandung-Tasikmalaya via Wado, dan Sumedang-Subang via Rancakalong.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved