Waspada Longsor di Jalur Arteri Sumedang Saat Mudik

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mengimbau masyarakat yang

Editor: ferri amiril
Tribunpriangan.com/kiki andriana
Ilustrasi - Longsor batu besar timpa mobil di Cadas Pangeran Kabupaten Sumedang 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana dari Sumedang

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mengimbau masyarakat yang melaksanakan mudik sejak saat ini untuk waspada bencana longsor.

Utamanya, longsor yang potensinya ada di tebing-tebing di jalan arteri di Sumedang. Jalan arteri di Sumedang yang bertebing dan berkelok, bisa menghubungkan Bandung-Cirebon via Tomo, Bandung-Majalengka via Jatinunggal, Bandung-Tasikmalaya via Wado, dan Sumedang-Subang via Rancakalong. 

"Bulan Maret, April, Mei sudah memasuki musim pancaroba di mana intensitas hujan, angin, juga petir tinggi. Tetap menjadi hal yang harus diwaspadai," kata Kepala Seksi Logistik dan Kedaruratan BPBD Sumedang, Adang kepada TribunPriangan.com Rabu (12/4/2023). 

Menurut Adang, pemudik wajib mengenal kondisi tanah di Sumedang yang nyaris setiap hari duguyur hujan. Saat ini, basahan tanah sudah sampai kepada lapisan terbawah. 

"Harus lebih waspada, karena basahnya tanah sudah mencapai lapisan terbawah, sehingga potensi longsor tinggi," kata Adang. 

Meski demikian, Adang menegaskan bahwa semua jalur arteri di Sumedang baik berstatus jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten aman untuk dilintasi. Yang diperlukan adalah kewaspadaan pengendara. "Menepi kalau cuaca buruk, jangan memaksakan," katanya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved