Sopir dan Kernet Bus di Sumedang Dites Urine Jelang Mudik Lebaran 2023, Ini Tujuannya

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Sopir-sopir bus, kernet, dan petugas Terminal Ciakar, Kabupaten Sumedang dites urine, Rabu (12/4/2023). Hal ini dilakukan untuk antisipasi penyalahgunaan narkoba.

Kepolisian Resor Sumedang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumedang bekerja sama menyelenggarakan tes urine ini.

Tes urine dilakukan selain antisipasi penyalahgunaan narkoba, tapi juga untuk memstikan perjalanan mudik-balik dari dan ke, atau hanya melintas Sumedang aman.

Baca juga: Kabupaten Sumedang Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 2022 dari Komisi Informasi Jawa Barat

Seperti yang diketahui, kecelakaan lalu lintas selama periode mudik dan balik lebaran menjadi masalah yang sering terjadi di Indonesia, penyalahgunaan narkoba diantisipasi agar tidak menjadi sebab.

Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan mengatakan bahwa kegiatan tes urine ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah kecelakaan lalu lintas selama mudik dan balik Lebaran 2023.

"Kami berharap dengan tes urine ini, sopir bus dan kernet tidak menyalahgunakan narkoba. Utamanya dapat lebih sadar dan memperhatikan keselamatan berkendara serta meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas," ujar Kapolres di Sumedang.

Baca juga: Warga Puskopad Laporkan Kejanggalan ODGJ yang Meninggal di Sumedang

Kepala BNN Sumedang, AKBP Hery Sudrajat mengatakan tes urine ini juga sebagai bagian dari program pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah Sumedang.

"Kami akan terus melakukan razia dan tes urine untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di wilayah Sumedang," katanya.

Dalam kegiatan tes urine ini, semua yang menjalani tes urine dinyatakan negatif penggunaan narkoba. Polres Sumedang dan BNN Sumedang berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan efek jera kepada para pengguna narkoba. (*)