Ruhut Sitompul Peringatkan AHY dkk Perlu Waspada Setelah Anas Urbaningrum Bebas

TRIBUNPRIANGAN.COM - Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dijadwalkan akan bebas dari Lapas Sukamiskin pada hari ini, Selasa (11/4/2023).

Bebasnya Anas jadi sorotan berbagai pihak karena dikaitkan rekam jejak politiknya.

Sorotan itu diutarakan mantan politikus Demokrat, Ruhut Sitompul, yang menilai Anas masuk jeruji besi karena tak mendengarkan saran dari sejumlah pihak termasuk dirinya.

Dia menyinggung istilah Demokrat saat itu yakni 'katakan tidak pada korupsi'.

Baca juga: Begini Reaksi Penolakan Loyalis Anas Urbaningrum yang Diberi Saran untuk Minta Maaf ke SBY

"Saya hanya bisa bilang welcome home, selamat pulang. Karena Anas waktu itu kalau dia mendengar apa yang saya katakan mungkin tidak akan terjadi. Katakan tidak pada korupsi," kata Ruhut, Senin malam, 10 April 2023.

Ruhut mengaku sudah berkomunikasi dengan kawan-kawan dari Anas Urbaningrum.

Dia yakin Anas tahu jalan terbaik yang akan ditempuh termasuk dalam langkahnya bergabung dengan partai politik.

Meski dia mengklaim dapat kabar jika eks Komisioner KPU itu kemungkinan gabung dengan loyalisnya yang berada di Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) pimpinan Moeldoko.

Baca juga: Begini Reaksi Penolakan Loyalis Anas Urbaningrum yang Diberi Saran untuk Minta Maaf ke SBY

Dia juga mengingatkan agar kepengurusan Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) waspada terhadap manuver Anas, karena sebagian pengurus DPP era AHY saat ini masih banyak yang baru.

"Jadi, AHY dan kawan-kawan perlu waspada. karena lingkungan AHY itu semua orang yang baru kemarin, Saya sudah tinggal di Demokrat, mereka belum di Demokrat," tutur Ruhut.

Ruhut menuturkan, sebagian pengurus DPP Demokrat saat ini masih 'buta' pemahaman soal partai berlabang mercy tersebut.

"Jadi, mereka masih sangat 'buta'. Baik dari juru bicaranya, yang lain-lain lah itu semua," ujar politikus PDIP tersebut.

Lalu, dia menyinggung adanya tantangan debat dari kepengurusan Demokrat hasil KLB pimpinan Moeldoko dan Jhoni Allen Marbun.

"Tapi, kan Jhoni kan menantang debat, ya pasti babak belur semua, Jhoni kamus berjalannya Partai Demokrat," kata Ruhut.

Baca juga: Merasa Akan Ada Kudeta Jelang Bebasnya Anas, Kubu Demokrat: Ada yang Coba Mengadu AHY dan Anas

Sebelumnya, Anas Urbaningrum dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait Proyek Hambalang dan proyek APBN lainnya.