Di Usia Ke-171 Kebun Raya Cibodas Ajak Pelajar Maknai Pentingnya Konservasi dan Penyelamatan Flora

Kebun Raya Cibodas (KRC) merupakan salah satu kawasan konservasi ilmiah yang berada di bawah Kedeputian Infrastruktur Riset dan Inovasi

Editor: ferri amiril
Istimewa
Di usia ke-171 Kebun Raya Cibodas mengajak pelajaremaknai pentingnya konservasi dan penyelamatan flora 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Kebun Raya Cibodas (KRC) merupakan salah satu kawasan konservasi ilmiah yang berada di bawah Kedeputian Infrastruktur Riset dan Inovasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kebun Raya Cibodas memfokuskan kegiatannya dalam mengkonservasi tumbuhan secara ex situ, baik tumbuhan asli Indonesia maupun tumbuhan yang dari luar negeri.

Di usianya yang ke-171 tahun Kebun Raya Cibodas telah mengoleksi sebanyak 1.981 spesies tanaman dari 11.958 spesimen. Dari 1.981 jenis yang telah terkonservasi, ada beberapa jenis tumbuhan terancam punah berdasarkan kategory International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN). 

Sejak didirikan 11 April 1852 Kebun Raya Cibodas telah berperan penting dalam bidang penelitian dan konservasi serta berkontribusi dalam menjaga flora nusantara maupun mancanegara khususnya flora yang berasal dari dataran tinggi basah. 

Untuk menjaga keberlangsungan dan penyelamatan flora, selama dilakukan beberapa kegiatan antara lain melakukan pengumpulan material tanaman dari berbagai belahan bumi nusantara (eksplorasi flora nusantara), penelitian perbanyakan tanaman seperti kultur jaringan, generatif dan vegetatif, penelitian tentang kesehatan pohon dan pemeliharaan koleksi secara kontinuitas. 

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi dan penyelamatan flora nusantara, Kebun Raya Cibodas berperan aktif dalam mendiseminasikannya kepada masyarakat terutama kepada pelajar. 

Sejalan dengan itu, maka Kebun Raya Cibodas mengundang pelajar untuk mengikuti kelas edukasi di antaranya analisis kesehatan pohon, perbanyakan tanaman dan pengenalan alat infrastruktur pendukung penelitian dalam rangka hari jadi Kebun Raya Cibodas yang ke 171 tahun, Selasa (11/4/2023).

Pada kesempatan tersebut, Plt Direktur Pengelola Koleksi Ilmiah, Ratih Damayanti menyampaikan bahwa sebagai koleksi hidup, kebun raya merupakan amanah dari Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan dimana salah satunya BRIN bertugas untuk melakukan pengelolaan keanekaragaman hayati sebagai aset nasional dalam bentuk depositori dan repositori spesimen untuk pemanfaatan yang berkelanjutan serta memberikan bantuan teknis dalam bentuk pelatihan dan konsultasi yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan di bidang pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati. 

“Pemberian edukasi terhadap adik-adik pelajar merupakan langkah kongkrit yang sangat tepat karena pelajar merupakan generasi masa depan yang diharapkan untuk dapat terus menjaga kekayaan negara Indonesia," kata Ratih. 

Selain itu Ratih juga menambahkan bahwa pelajar yang memiliki ilmu mengenai tumbuhan, mengetahui peran besar tumbuhan untuk kehidupan mahluk hidup lain, dan cara memperlakukan tumbuhan maka mereka akan dapat meneruskan estafet dalam mengelola kelestarian keanekaragaman hayati nusantara. 

Ratih berharap dari edukasi dini ini akan lahir taxonomist dan conversionist masa depan yang menjadi tumpuan bangsa.

Senada dengan hal tersebut, Marga Anggrianto selaku Managing Director KebunRaya.id, mitra BRIN dalam pengelolaan 4 (empat) Kebun Raya, termasuk Kebun Raya Cibodas menuturkan bahwa sejatinya, karena Kebun Raya Cibodas ini merupakan Kawasan Konservasi Ilmiah milik BRIN yang hari ini telah berumur 171 tahun, artinya Kebun Raya Cibodas memiliki peran dan kontribusi yang sangat penting bagi perjalanan sejarah konservasi dan penelitian di Indonesia. 

“Pada ulang tahun KRC yang ke-171 pada hari ini, kami kembali menegaskan fungsi dan peran KRC dengan mengundang para pelajar untuk mengikuti beragam edukasi dan mengamati langsung kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti BRIN di dalam Kebun Raya Cibodas,” kata Marga.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved